Tingkatkan Layanan, Pemerintah Daerah Lakukan Transformasi Digital
Saat ini, Indonesia sedang bertransformasi menuju negara dengan sistem digital menyeluruh. Hal tersebut membuat sektor pemerintahan, bisnis, dan juga masyarakat harus siap menghadapi era transformasi digital yang semakin canggih.
Mengupas topik tersebut, The 9th Annual Jakarta Marketing Week 2021 menghadirkan talkshow dengan berbagai narasumber. Talkshow ini akan membahas mengenai praktik yang sudah dan akan dilakukan dalam rangka transformasi digital ini.
Samuel Abrijani Pangerapan, Direktur Jendral Aplikasi Informatika Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia mengungkapkan, pemerintah berupaya untuk bisa melayani masyarakat melalui digital, namun masih bisa memberikan pelayanan dengan kualitas yang baik. Salah satu upaya pemerintah adalah dengan mengintegrasikan data-data. Hal ini dilakukan dalam rangka Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
“Dengan integrasi data, akan lebih mudah untuk menyederhanakan sistem kita. Nantinya, masyarakat hanya memiliki satu aplikasi untuk bisa menikmati pelayanan publik,” kata Samuel.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintah Kota Surabaya M. Fikser, mengatakan Kota Pahlawan saat ini sedang mengupayakan pembuatan aplikasi yang bisa terkoneksi dalam satu data. Aplikasi tersebut juga akan dibuat dengan bantuan dari akademisi dari kampus yang ada di Surabaya.
“Progresnya sudah berjalan. Nantinya kita akan sempurnakan aplikasi yang sudah ada sehingga bisa terkoneksi dalam satu data,” tutur Fikser.
Upaya sama dilakukan oleh kota Bandung. Kota ini sedang mempersiapkan satu aplikasi yang bisa menunjang pelayanan publik. Aplikasi ini diusahakan akan bersinergi dan bisa berintegrasi dengan provinsi dan kementrian lembaga-lembaga.
“Kami berusaha untuk terus berinovasi dan mengintegrasikan sistem dan dengan semangat integritas sebagai pegawai dan aparat pemerintah . Kuncinya disitu. Disesuaikan dengan perubahan dan menjadi agen perubahan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat,” ucap Sekretaris DPMPTSP Kota Bandung Anton Sugiana Agustus.
Tidak hanya pemerintah daerah, Kepolisian RI juga terus melakukan digitalisasi untuk memberikan layanan ke masyarakat secara maksimal. Menurut Rully Thomas, Kasi Standardisasi Kepemilikan Ranmor, Subdit BKPB, Direktorat Regident, Korlantas Polri, Polri juga sedang melakukan transformasi digital. Salah satunya dengan membuat beberapa aplikasi baru yang terintegrasi. Aplikasi ini dibuat untuk membantu Polri dalam pelayanan kepada masyarakat.
“Terkait digitalisasi, Polri membuat beberapa aplikasi dalam rangka pembangunan sistem terpadu yang sinergis serta terintegrasi. Harapannya, aplikasi ini dapat dikembangkan untuk membantu Polri, pemerintah, lembaga terkait dan juga stakeholder lainnya dalam pelayanan masyarakat,” tutup Rully.
Editor: Eko Adiwaluyo