Merek ponsel pintar vivo melakukan inovasi terhadap gerai fisiknya. Bertajuk New Concept vivo Store 2020, vivo menargetkan gerai baru yang lebih konsumer-sentris lewat penawaran pengalaman langsung kepada calon pembelinya.
“Konsep baru gerai vivo ini merupakan pengembangan dari vivo Store 3.0. Kami revitalisasi lagi bentuk dan penambahan sejumlah touchpoint baru untuk mendukung pengalaman belanja yang lebih nyaman,” jelas Senior Brand Director vivo Indonesia Edy Kusuma.
Dari sisi desain dan interior, New Concept vivo Store 2020 memiliki gaya ruang yang lebih modern. Masih dikuasai dengan nuansa biru, perak, dan putih khas vivo, tampilan gerai ini disusun agar terlihat lebih luas. Konsep gerai baru ini juga mengadaptasi aturan kesehatan untuk menjamin rasa aman dan kepercayaan pelanggan.
“Meskipun penjualan digital semakin digandrungi, tapi kami yakin pelanggan tetap membutuhkan pengalaman produk secara langsung di gerai. Untuk itulah kami perlu memperbaruhi konsep gerai kami untuk mempertahankan, bahkan menambah pengalaman tersebut,” lanjut Edy.
Lebih lanjut, pada gerai barunya ini vivo menyediakan spasi konsultasi gawai lengkap dengan meja dan kursi. Dengan desain yang luas, pengalaman menggunakan ponsel pintar juga diklaim Edy akan terasa pebih personal. vivo bahkan mempercantik gerai barunya ini dengan tambahan miniatur taman di setiap meja.
Kini, vivo baru membuka gerai dengan konsep baru di Mall Lippo Cikarang. Edy berkata, tahun ini vivo berencana revitalisasi semua gerai fisiknya di seluruh Indonesia. Dalam waktu dekat, gerai dengan konsep baru ini akan hadir di Cibinong City Mall, Kabupaten Bogor.
Tidak hanya itu, Edy juga menyampaikan rencana vivo untuk memperbanyak titik vivo service center resmi yang kini sudah tersebar di 100 titik di Indonesia.
“Di gerai baru ini, kami pastikan kolaborasi dengan mitra secara multi-platform tetap bisa diakses. Pelanggan bisa melakukan transaksi melalui bank hingga trade–in. Yang jelas, pembaruan gerai ini mempermudah proses pemilihan ponsel, pembelian, hingga pembayaran,” tutup Edy.
Editor: Ramadhan Triwijanarko