Tips Belanja Online dengan Aman Ala Kaspersky

marketeers article

Pandemi COVID-19 telah mengubah berbagai aktivitas manusia, termasuk aktivitas berbelanja. Saat ini, manusia lebih sering berbelanja secara online. Terbukti dengan survei  Kaspersky yang menemukan bahwa tiga  dari lima  atau 64% pengguna online di Asia Tenggara telah menggeser aktivitas belanja mereka menjadi online.

Dengan aktivitas belanja online yang semakin meningkat, berbagai platform turut memanfaatkan kesempatan tersebut dengan menghadirkan berbagai promo online menarik untuk para pengguna. Namun demikian, hal ini juga memberikan peluang bagi para penipu online.

Sejak awal tahun 2021, Kaspersky telah menggagalkan 706 insiden di enam negara di Asia Tenggara. Selain itu, Kaspersky juga telah memantau peningkatan sebanyak 60% dalam jumlah serangan yang menggunakan banker berbahaya yang terdeteksi dan di blokir di negara-negara tersebut.

Yeo Siang Tiong, General Manager Kaspersky untuk Asia Tenggara menyampaikan bahwa pengguna platform e-niaga maupun e-commerce seringkali merasa bahwa menyimpan detail kartu digital di platform tersebut sudah cukup aman dan lebih mudah. Padahal, sudah banyak penipuan online yang terjadi. Menurutnya, semakin banyak data yang tersimpan secara online, semakin tinggi pula risiko keamanan yang ditanggung.

“Detail kartu yang disimpan di seluruh platform e-niaga maupun e-commerce yang Anda gunakan memang membuat hidup jadi lebih mudah. Akan tetapi, berbagai insiden pelanggaran data yang sudah terjadi selama ini seharusnya cukup membuat kita menyadari untuk selalu menjaga data keuangan kita dengan lebih bertanggung jawab,” tutur Yeo.

Selanjutnya, Kaspersky membagikan tiga tips terkait bagaimana penggunaan kartu yang aman ketika orang berbelanja secara online. Pertama, gunakanlah kartu kredit. Bukan berarti kartu kredit lebih aman daripada kartu debit, namun, akan lebih mudah diselesaikan saat ada transaksi berbahaya yang melibatkan kartu kredit.

Kedua, saat berbelanja online, gunakan kartu saldo minimum. Hal tersebut membuat orang lebih merasa aman, dikarenakan tidak memasukan rekening bank utama. Akan tetapi, segera hubungi Bank yang bersangkutan apabila menemukan sesuatu yang mencurigakan.

Terakhir, jaga keamanan detil kartu dengan ketat. Menurut Yeo, alangkah baiknya jika pengguna platform online menggunakan solusi keamanan dengan perlindungan dari phising dan penipuan online.

“Pengguna dapat memanfaatkan salah satu fitur dari Kaspersky Internet Security, yaitu Safe Money. Fitur tersebut akan melindungi transaksi keuangan pengguna saat mereka melakukan pembayaran dimanapun, baik online maupun offline,” tutup Yeo.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related