Tips Content Marketing agar Makin Dicintai Konsumen

marketeers article
Sumber: 123RF

Content marketing kini menjadi strategi pemasaran yang banyak digunakan untuk memasarkan produk dan layanan, serta meningkatkan pertumbuhan merek. Pasarnya makin berkembang dan diprediksi terus tumbuh hingga tahun 2027.

Hal tersebut didukung oleh laporan riset pasar Technavio yang berjudul Content Marketing Market by Objective, Platform, End-user, and Geography-Forecast and Analysis 2022-2026. Laporan ini menunjukkan pasar content marketing diperkirakan tumbuh secara compound annual growth rate (CAGR) 16,37% antara tahun 2022 dan 2027. 

Ukuran pasarnya diperkirakan meningkat sebesar US$ 584,02 miliar. Dengan banyaknya merek yang telah menggunakan strategi tersebut, konten-konten kini sudah banyak terbesar di mana-mana. 

Hal ini membuat merek harus berupaya agar konten mereka lebih menonjol, lebih kreatif, dan memberikan pengalaman yang lebih berkesan. Berikut hasil rangkuman dari Marketeers terkait tips content marketing yang dapat digunakan oleh merek agar makin dicintai oleh konsumen.

Ketahui Audiens Merek Anda

Sebelum merek menggunakan strategi ini, mereka harus mengetahui terlebih dahulu audiensnya. Strategi content marketing tidak sama seperti pemasaran tradisional. 

Menggunakan strategi ini memungkinkan merek untuk mengomunikasikan pesan yang memang ditujukan kepada audiens yang ditargetkan. Hal ini bisa dilakukan dengan mendeskripsikan dengan detail seseorang yang mungkin mewakili target audiens merek. 

Hal itu mulai dari melihat umur, pekerjaan, sifatnya, hingga perilakunya di dunia online. Dari situ, merek akan memahami keinginan, tujuan, perjalanan pembelian mereka di dunia online, dan kesulitan mereka. 

Hal ini akan membantu merek dalam melakukan strategi content marketing yang relevan dengan mereka.

BACA JUGA: Content Marketing, Pengertian dan Manfaatnya Bagi Merek

Inilah mengapa pentingnya setiap merek untuk memiliki database. Mereka dapat melihat siapa saja audiens merek tersebut dari penjualan-penjualan sebelumnya hingga siapa saja yang mengunjungi laman merek tersebut dan sekiranya tertarik untuk membeli produk atau layanan mereka.

Jadikan Konsumen sebagai Prioritas

Setelah merek mengetahui audiens mereka, buatlah pesan yang memang ditujukan untuk mereka. Hal itu mulai dari pemilihan topik hingga konten tersebut selesai, target audiens harus memainkan peran yang besar saat merek tersebut mengomunikasikan pesannya.

Dari awal, topik yang dibuat sudah harus sesuai dengan apa yang audiens cari. Sebagai contoh, video klip Dove yang bertemakan Rambutku Mahkotaku. 

Merek ini memahami apa yang dialami perempuan Indonesia. Fakta mengatakan satu dari dua perempuan Indonesia mengalami perundungan karena gaya rambut mereka. D

alam video klip tersebut, Dove tidak secara langsung memasarkan produk mereka. Dari awal video, mereka menampilkan perempuan yang berjuang mengatasi persoalan itu. 

Mereka memiliki otonomi atas tubuh, khususnya rambutnya sendiri.  Karena pesannya universal, iklan ini cukup mendongkrak brand power Dove.

Mengusung Pesan yang Relevan dan Kontekstual

Content marketing yang bagus berisikan pesan yang memang relevan dengan konteks dan tren. Dengan begitu, pesan akan terekam dengan baik di benak konsumen dan pada akhirnya akan menciptakan brand loyalty serta mendorong keputusan pembelian.

Hal ini bisa dilakukan dengan menyuguhkan cerita yang memiliki makna, insightful. Bisa juga yang mengandung entertain, namun masih relevan dengan target audiens. 

Cari topik dengan riset isu-isu terkini atau yang relevan dengan audiens dan dikaitkan produk atau layanan yang merek jual. Namun, jangan difokuskan kepada pemasaran produk atau layanan secara terang-terangan.

BACA JUGA: Mengenal Brand Storytelling, Seberapa Penting bagi Merek?

Menggunakan Strategi Storytelling

Bercerita sejauh ini merupakan salah satu strategi content marketing yang ampuh digunakan oleh merek. Dalam hal ini, merek dapat bercerita mengapa produk atau layanan mereka ada, dampaknya bagi konsumen, dan bagaimana kemudian produk atau layanan tersebut dapat menjadi bagian dari kehidupan mereka.

Bercerita dapat membangun hubungan antara merek dengan audiens mereka. Menggunakan cerita yang berfokus pada kebaikan merek Anda dapat membangun kepercayaan antara audiens ke suatu merek.

Namun demikian, tidak semua konten harus dibuat dengan bercerita. Terkadang, pesan simpel yang menarik dan relevan juga akan memberikan nilai lebih bagi audiens. 

Namun, strategi ini dapat dilakukan apabila masuk akan untuk konten yang merek tersebut buat. Nah, itu dia Marketeers tips content marketing yang dapat dilakukan merek agar semakin dicintai oleh konsumen. Intinya, strategi ini harus diterapkan sebaik mungkin agar dapat terekam dengan baik di benak konsumen.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related