Tips Ekspansi Bisnis UKM ke Pasar Global Kala Pandemi

marketeers article
Sme business concept. Young Asian people are packing their packages.Delivery business Small and Medium Enterprise (SMEs). Young man is working in the house.Young Owner Start up for Business Online.

Situasi pandemi COVID-19 bukan menjadi penghalang bagi pelaku bisnis Usaha Kecil dan Menengah (UKM) untuk mengembangkan bisnis mereka. Bagi mereka yang jeli melihat peluang, momentum ini justru dapat dimanfaatkan untuk memasarkan bisnis ke pasar global melalui platform digital.

Menilik praktik bisnis di platform Business-to-Business (B2B) Alibaba.com, terdapat pertumbuhan pemasok baru yang bergabung sebanyak 54% year-on-year (yoy) sepanjang April-September 2020. Sementara, pertumbuhan pembeli aktif mencapai 84% yoy pada periode yang sama.

Hal ini menunjukkan, semakin banyak pelaku bisnis yang memanfaatkan platform digital untuk menjangkau pasar global. Meski terdengar mudah, namun menjalankan bisnis secara online juga membutuhkan operasional yang kuat seperti pada bisnis offline.

Simak tips Adi Nugroho, Country Director of Alibaba.com di Indonesia agar pelaku UKM dapat beroperasi dengan lebih optimal di kanal penjualan digital berikut ini.

Perkaya Pengetahuan Soal Pasar yang Dituju

Melebarkan sayap ke pasar yang baru berarti memahami kebutuhan dan perilaku konsumen di pasar tersebut. Ketika Anda memiliki pemahaman yang mendalam mengenai kondisi pasar tersbut, Anda dapat memahami posisi Anda dan kompetitor yang bermain di pasar yang sama.

Ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk memperkaya pengetahuan Anda mengenai kondisi pasar. Mulai dari menggunakan jasa konsultan, melakukan pengamatan secara mandiri, hingga memanfaatkan fitur-fitur market insight yang tersedia secara gratis, seperti pada platform Alibaba.com.

“Fitur ini adalah aset yang berharga untuk perusahaan. Kita bisa memilih sektor apa yang ingin kita riset, kemudian akan muncul kata kunci yang sedang trending, negara mana yang paling banyak mencari produk tertentu, jam berapa mereka melakukan pencarian, hingga jumlah kuantitas yang paling banyak dicari,” jelas Adi kepada Marketeers, beberapa waktu lalu.

Diversifikasi Produk Anda

Tidak hanya di kanal penjualan offline, diversifikasi produk pun perlu dilakukan di kanal online. Semakin banyak varian produk yang diberikan, maka kemungkinan Anda untuk menjangkau lebih banyak pembeli akan semakin besar.

Sebagai contoh, perusahaan yang memproduksi minyak kelapa dapat memperluas basis pembeli dengan memperkaya variasi produk, mulai dari ragam kemasan, hingga penggunaan yang dapat dimulai dari kosmetik, bahan masak, atau bahkan produk kesehatan.

Terbuka dengan Peluang Bisnis Baru

Lanskap industri senantiasa berubah. Startegi bisnis yang sukses di satu negara, belum tentu bisa berujung sama di negara lain. Ada kemungkinan jika kebutuhan pembeli atas produk yang ditawarkan berbeda dengan apa yang berhasil di jajakan di pasar Indonesia, atau sebaliknya.

Para pelaku bisnis disarankan untuk selalu terbuka terhadap peluang. Sebagai supplier, perusahaan dituntut untuk bisa memahami mindset dari calon pembeli.

“Misal, jika kita adalah perusahaan eksportir arang berbentuk bongkahan, lalu ada pembeli yang menanyakan apakah kita bisa menyuplai bubuk arang untuk obat nyamuk, jangan langsung ditolak begitu saja. Justru pertanyaan dari pembeli bisa kita jadikan masukan untuk mengembangkan bisnis. Coba diskusikan dengan tim produksi, siapa tahu mereka bisa menghasilkan jenis produk baru dan mengakomodasi kebutuhan pembeli,” saran Adi.

Sesuaikan Struktur dan Kemampuan Tim Anda

Untuk dapat berjualan sukses secara online, Anda perlu membentuk tim yang fokus mengurus penjualan di platform digital tersebut. Terlebih, ketika Anda berjualan di platform digital ekspor, tim perlu diperkaya dengan tidak hanya kemampuan digital, melainkan juga kemampuan perihal ekspor-impor.

Selain itu, pastikan tim Anda memahami kebutuhan untuk secara proaktif mendekati calon pembeli. Sebagai contoh, ketika pembeli menanyakan harga atau deskripsi produk, tim perlu memberikan jawaban secara cepat, tepat, dan melakukan follow up guna bisa melanjutkan transaksi. Pemasok yang memberikan lebih dari yang diminta dapat memberikan kesan baik bagi pembeli dan memiliki kemungkinan lebih besar untuk mendapatkan kesepakatan

Kenali Platform yang Anda Manfaatkan untuk Go Global dan Digital

Mengalihkan bisnis Anda ke ranah online bisa jadi hal yang membingungkan, apalagi jika Anda baru pertama kali meninjau platform online untuk bisnis Anda.  Untuk itu, pastikan Anda dan tim telah memahami betul platform yang Anda pilih.

Pelajari cara kerja platform, keuntungan penggunaan platform, serta persyaratan yang dibutuhkan untuk memaksimalkan penggunaan platform tersebut. Ikuti sesi pelatihan pemasok, jangan takut untuk bertanya, dan baca testimoni pemasok lainnya sebagai inspirasi. Pastinya, Anda akan mendapatkan banyak hal melalui peluang belajar secara proaktif ini.

Related