Tips Jitu untuk Pebisnis Lokal Memenangkan Pasar versi Woodka

marketeers article

Woodka menjadi merek jam tangan lokal dengan material kayu yang sukses diminati para generasi muda. Desain yang penuh warna dan turut mengangkat kearifan lokal menjadi salah satu daya tarik merek ini. Pada acara Campus Marketeers Club minggu lalu, Ogiv Ghifari selaku Co-Founder sekaligus CEO Woodka memberikan tips untuk para generasi muda yang ingin memulai bisnis. Apa saja? Berikut tips untuk para pebisnis lokal agar bisa tumbuh di pasar yang penuh persaingan:

Set Direction

Seseorang cenderung memulai bisnis berdasarkan hobi. Dan kerap kali, mereka memiliki minat atau hobi yang berubah-ubah. Namun, nyatanya itu adalah hal yang wajar. Oleh karena itu, penting untuk seseorang menentukan arah sebelum memulai bisnis.

“Meskipun langkah ini merupakan hal yang mendasar, tapi masih banyak generasi muda yang belum berani untuk menentukan bisnis yang akan dibawa. Padahal, apa yang mereka tentukan sekarang bukan berarti akan menjadi pilihan seumur hidup. Tak jarang mereka jadi takut untuk menentukan arah dan mengambil langkah awal,” ungkap Ogiv.

Planning – Execute – Evaluate

Mulai lah sebuah bisnis dari melakukan riset terkait ide, konsep, dan strategi yang akan digunakan. Dengan begitu, para kita bisa memulai untuk menjalankan bisnis dan siap menghadapi pasar.

“Era sekarang untuk mendapatkan informasi maupun relasi sudah sangat mudah dan terbuka, termasuk dalam mendapatkan modal. Jadi, mulai saja dulu,” tegas Ogiv.

Berangkat dari situ, baru lakukan evaluasi secara menyeluruh. Misalnya, evaluasi strategi yang telah dilakukan, data yang telah dikumpulkan, mengevaluasi persaingan, hingga evaluasi respons pasar. Ogiv menambahkan, langkah ini harus selalu diulang dalam menjalankan bisnis. Untuk menjadi entrepreneur dengan jiwa entrepreneurship, pebisnis tidak boleh cepat puas ataupun cepat merasa gagal.

Perhatikan tiga hal utama dalam berbisnis

Tak hanya memberikan tips dalam memulai bisnis, Ogiv juga memberikan tiga hal yang perlu diperhatikan oleh para pebisnis lokal. Pertama tren, terutama tren yang kerap kali terkait oleh permasalahan yang dihadapi oleh konsumen. Sebagai pebisnis, tentu produk atau jasa yang ditawarkan adalah sebagai solusi bagi konsumen. Tak heran jika Woodka yang masuk pada kategori fesyen, dituntut berinovasi yang senantiasa mengikuti tren agar tetap relevan dengan minat dan kebutuhan konsumen. 

Kedua teknologi. Elemen ini mana memiliki peran besar yang semakin dimanfaatkan oleh masyarakat saat ini. Teknologi bisa disesuaikan pada setiap proses bisnis yang dilakukan. Baik dari proses penjualan, proses pemasaran hingga proses operasional bisnis secara internal.

Ketiga, market. Para pebisnis harus bisa mengenali siapa target market yang dibidik. Karena dengan begitu, pebisnis bisa menentukan produk yang dihadirkan dan menentukan konten atau pesan yang ingin disampaikan agar bisa diterima harus seperti apa. Jadi, kenali siapa target market Anda secara mendalam. 

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related