Tips Mudah Memulai Bisnis Ala Instagram

marketeers article

Indonesia sebagai salah satu pengguna Instagram terbesar menjadi peluang bisnis yang menjanjikan. Bagaimana tidak, data Instagram per Q1 2017 menunjukkan ada sekitar 45 juta active users Instagram di Indonesia. Mark Nathaniel Barki, SMB Account Manager Facebook dan Instagram Indonesia mengatakan peluang ini dapat ditangkap para pemula bisnis dengan lima langkah mudah. Seperti apa langkah mudah berbisnis di Instagram?

Sebagai Negara dengan komunitas Instagram terbesar di Asia Pasifik, Instagram tengah membidik peningkatan profil bisnis di Indonesia. Hal ini diungkapkan Mark di Jakarta, (03/11/2017) dilakukan dengan mendorong para pengguna aktif Instagram untuk membangun bisnis melalui platform ini. “Small-Medium Business (SMB) saat ini memiliki tools yang dapat digunakan untuk sukses, yakni dengan penggunaan media sosial sebagai platform mereka,” kata Mark.

1.Ubah Akun Instagram Pribadi jadi Profil Bisnis

Langkah pertama yang harus dilakukan dalam memulai bisnis di Instagram dikatakan Mark dapat dilakukan dengan mengubah profil pribadi menjadi profil bisnis. Namun, Mark mengatakan untuk dapat memiliki profil bisnis di Instagram, pengguna diharuskan memiliki akun Facebook.

Ada empat tahap yang dilalui ketika mengubah profil pribadi ke bisnis.  Pertama, pengguna diharuskan masuk ke profil setting, dan memilih ikon roda gigi di sebelah “Edit Profile”.

“Saat itu, hal kedua yang harus Anda lakukan adalah memastikan profil Instagram Anda dalam posisi public. Langkah ketiga, Anda diharuskan memilih opsi “Switch to Business Profile”.

Terakhir, pengguna dikatakan Mark dapat memilih halaman Facebook yang ingin dihubugkan dengan Instagram Business Profile milik pengguna.

2.Rancang Kemudahan Aksesibilitas pada Profil Bisnis

Usai mengubah akun profil pribadi menjadi profil bisnis, pengguna dapat mengatur deskripsi pada profil bisnis yang meliputi Bio, Contact Options, dan Website.

“Ada tiga komponen yang harus diingat di sini. Pada kolom Bio, pengguna dapat bercerita mengenai bisnis mereka dalam satu atau dua kalimat. Sementara pada Contact Options, pengguna dapat memberikan informasi cara konsumen dapat berkomunikasi dengan pengguna atau pemilik bisnis. Selain melalui layanan Instagram Direct Message, mereka juga bisa memberikan informasi telepon dan e-mail,” terang Mark.

Kemudian, pengguna profil bisnis Instagram dapat mencantumkan alamat website mereka. “Karena banyak dari konsumen yang ingin mencari informasi lebih lanjut mengenai stock barang, atau melihat kredibilitas dari penjual. Untuk itu, penting bagi pengguna profil bisnis dalam mencantumkan website bisnis mereka jika ada,” ungkap Mark.

3.Be Creative!

Hal paling menarik dalam membangun bisnis di Instagram dikatakan Mark terletak pada tahap ini. “Instagram pada dasarnya adalah konten visual. Untuk itu, pengguna Instagram harus mampu menciptakan konten yang bagus. Harus connect to passion,” kata Mark.

Lebih jauh Ia menjelaskan, setiap orang memiliki selera yang berbeda dalam mengonsumsi tren konten di media sosial. Creative content, sambung Mark bersifat kontekstual. Untuk itu, para pebisnis harus teliti dalam melihat siapa target market mereka dan bagaimana cara yang tepat dalam menggarap pasar tersebut. “Jangan sampai konten yang diciptakan tidak connect dengan passion dari target market pebisnis,” kata Mark.

Ada hal penting yang harus diperhatikan pemilik profil bisnis Instagram. Menurut Mark, para pebisnis tidak bisa memandang pengguna Instagram sebagai konsumen semata. Hakekatnya, banyak pengguna Instagram yang berselancar untuk mencari inspirasi dan melihat visual yang bagus. “Namun, visual yang keren sudah banyak. Pebisnis harus mampu connect dengan passion point mereka lebih dalam. Jangan menjelaskan bahwa produk Anda keren, tetapi berkomunikasilah seperti teman dengan berbagai konten yang menarik,” tutur Mark.

Berikutnya adalah immerse visually. Instagram menyediakan berbagai format seperti Instagram Stories, Photo Standard, Video, atau Carousel. Pebisnis dapat memilih cara terbaik dan kreatif untuk berkomunikasi dengan klien.

“Terakhir, setiap bisnis harus inspire action. Pada akhirnya, diakhir hari ini adalah bisnis kita menginginkan orang yang melihat visual kita untuk mengambil aksi. Cara terbaik di sini adalah penggunaan sposor,” ungkap Mark.

4.Pahami Audiens

Salah satu fitur baru yang tengah digembar-gemborkan Instagram adalah Insights Instagram. Fitur ini memungkinkan para pebisnis untuk melihat jumlah reach, impressions, konten yang disimpan, postingan terbaik, hingga insight dari followers dan stories.

“Sama halnya seperti di Facebook, di Instagram jika kita tidak memahami audiens dengan baik maka kita tidak akan mengetahui konten apa yang memiliki engagement rendah dan tinggi terhadap audiens,” jelas Mark.

Fitur ini dikatakan Mark akan memberikan data bagi para pelaku bisnis mengenai karakteristik dari audiens mereka.

5.Promosikan Postingan Anda

“Di dunia ini, kesuksesan bisnis membutuhkan marketing tools. Untuk itu, penting bagi pebisnis untuk mengerti bagaimana mempromosikan bisnis mereka,” ujar Mark.

Di Instagram, para pebisnis dapat memilih posting-an Instagram yang mereka suka untuk kemudian memilih opsi “Promote”. Lalu, tentukan tujuan bisnis yang diinginkan seperti website click, dan tambahkan tombol call-to-action. Setelah itu, pengguna dapat menentukan anggaran dan durasi yang diinginkan untuk kemudian memilih target audiens yang dituju.

Sudahkah Anda mencoba cara ini pada bisnis Anda di Instagram?

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related