Tips Nyaman Berpuasa bagi Penderita Sakit Mag Menurut Ahli

marketeers article
Ilustrasi sakit mag (FOTO: 123RF)

Bagi penderita sakit mag, menjalankan ibadah puasa sering kali menimbulkan kekhawatiran. Sebab, tidak makan dan minum dalam waktu lama memang dapat memicu naiknya asam lambung dan menyebabkan ketidaknyamanan.

Namun, menurut dr. Coana Sukmagautama, Sp.PD., M.Kes., FINASIM, spesialis penyakit dalam dan endoskopi saluran cerna di Universitas Sebelas Maret Hospital (UNS Hospital), puasa tetap bisa dilakukan dengan aman asalkan mempersiapkan diri dengan baik.

“Puasa tidak selalu memperburuk kondisi mag. Jika dilakukan dengan pola makan yang tepat, justru bisa membantu memperbaiki sistem pencernaan,” ujarnya dalam acara Healthy Dialogue, dikutip dari laman uns.ac.id, Jumat (7/3/2025).

BACA JUGA: Tips Aman Berolahraga saat Puasa Menurut Ahli

Menurut dr. Coana, penderita sakit mag perlu memilih makanan yang aman saat sahur. Ia menyarankan agar mengonsumsi makanan yang mudah dicerna, seperti nasi, sayuran, dan protein rendah lemak, dengan tenang dan tidak terburu-buru.

Sebaliknya, makanan pedas, asam, dan bersantan sebaiknya dihindari karena dapat merangsang produksi asam lambung yang berlebihan.

“Mengonsumsi makanan yang terlalu asam atau pedas bisa memicu iritasi lambung dan menyebabkan ketidaknyamanan sepanjang hari,” kata dr. Coana.

Bukan hanya sahur, makanan yang dikonsumsi saat berbuka puasa juga perlu dipilih dengan hati-hati agar lambung tidak bekerja terlalu keras. dr. Coana menyarankan untuk memulai berbuka dengan makanan ringan seperti kurma atau air hangat sebelum mengonsumsi makanan utama.

“Makanan membutuhkan waktu sekitar dua hingga empat jam untuk dicerna dengan baik. Berbaring terlalu cepat setelah makan bisa membuat asam lambung naik ke kerongkongan dan menyebabkan rasa terbakar di dada,” ungkapnya.

BACA JUGA: 10 Kebiasaan Minimalis yang Bisa Tingkatkan Produktivitas

Selain dari segi makanan, dr. Coana juga menekankan pentingnya mengelola stres dengan baik karena ini menjadi salah satu faktor utama yang dapat memperburuk kondisi penderita sakit mag. Hal ini bisa dilakukan dengan melakukan aktivitas ringan setelah sahur atau berbuka, seperti berjalan kaki.

dr. Coana menegaskan bahwa jika selama puasa muncul gejala mag seperti nyeri perut hebat yang mengganggung aktivitas sehari-hari, jangan dipaksa untuk dilanjutkan. Ia menyarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter.

“Jika gejalanya sudah parah, jangan memaksakan diri untuk tetap berpuasa. Prioritaskan kesehatan dan segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat,” tegasnya.

Editor: Eric Iskandarsjah Z

Related

award
SPSAwArDS