Tips Parkir Mobil Secara Paralel untuk Perempuan Kekinian

marketeers article

Mengendarai kendaraan roda empat memang butuh keahlian khusus, apalagi soal parkir. Mencari tempat parkir untuk mobil juga harus sedikit bersabar. Apalagi di Jakarta yang tempat parkir seringkali ramai. Rasanya tak mungkin bagi kamu untuk meninggalkan mobil ketika belum terparkir sebagaimana seharusnya.

Selain mobil kamu jadi ada dalam posisi bahaya lantaran bisa saja tersenggol pengendara lain, mobil yang diparkir di sembarang tempat juga bisa terkena tilang oleh petugas.

Nah, biasanya jika kita mengunjungi suatu tempat dan kebetulan area parkir penuh maka petugas parkir akan menyarankan untuk parkir paralel. Jika kamu belum bisa parkir paralel, silakan simak lima tips berikut ini.

1. Cari Tempat Parkir
Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah pastikan kamu dapat tempat parkir. Usahakan kamu mengetahui apakah mobil boleh parkir di tempat yang kamu mau atau tidak. Pastikan juga tempat parkir tersebut aman dari tangan-tangan jahil. Jika semuanya sudah beres, maka lihatlah tempat parkir tersebut, apakah muat untuk mobil kamu atau tidak.

Jika sudah dapat, ada hal lain yang perlu diingat, yakni carilah tempat parkir yang ukurannya lebih besar dari dimensi mobil kamu, jangan terlalu pas. Jika tempat parkir pas maka akan menyulitkan mobil belakang dan depan untuk keluar parkiran, termasuk kamu sendiri yang akan kesulitan. Perhatikan baik-baik ya!

2. Jangan sungkan mencari bantuan
Dalam kondisi ini, jangan sungkan untuk meminta bantuan juru parkir atau penumpang satu mobil dengan kamu. Karena, dalam proses ini kamu harus betul-betul menguasai medan dan posisi mobil kamu. 

Jika mobil kamu sudah dilengkapi kamera 360 atau minimal kamera parkir maka kehadiran orang-orang tadi sedikit tidak diperlukan. Kamera 360 pada mobil memungkinkan pengendara melihat sekeliling mobil sekali waktu tanpa harus bersusah payah.

Dengan fitur ini pengemudi hanya perlu melihat ke layar multimedia yang berada di tengah dashboard. Bedanya dengan kamera parkir adalah pada pandangan yang dihasilkan. Seperti penjelasan sebelumnya, kamera 360 memberi pandangan terhadap sekeliling mobil, sedang kamera parkir hanya memberi pandangan pada bagian belakang mobil.

Orang-orang tersebut berfungsi untuk memberi aba-aba agar kamu mudah parkir. Untuk memaksimalkan bantuan ini, disarankan kamu membuka kaca bagian pengemudi agar suara aba-aba tersebut lebih terdengar dengan jelas, termasuk kaca bagian sebelah kiri agar memudahkan kamu melihat sepasang kaca spion mobil.

Tetapi bagaimana jika tidak ada bantuan maupun fitur kamera tersebut? Tak perlu khawatir karena untuk yang satu ini pasti semua mobil punya. Ya, maksimalkan penggunaan spion. Atur terlebih dahulu posisi spion agar pas dan usahakan jangan terpaku ke salah satu spion saja.

3. Mundurkan mobil secara perlahan
Jika sudah melalui dua tahap di atas, mundurkan mobil kamu secara perlahan. Ingat, perlahan. Jika terlalu cepat tentunya akan sangat berbahaya apa lagi kalau tempat parkir sempit. Posisi mobil juga harus bagian belakang dulu yang masuk ke area parkir alias mundur, jangan bagian depan karena akan menyulitkan. Jika posisi area parkir ada di sebelah kanan maka putar stir ke arah kanan sampai bagian belakang mobil masuk ke area parkir.

Nah, jika sudah demikian, putar stir ke arah sebaliknya lalu mundurkan secara perlahan. Tetap perhatikan bagian depan dan belakang mobil dan jangan lupakan spion. Dan, jangan bingung menentukan putaran stirnya. Sama seperti maju ke depan, jika kamu ingin mundur ke kanan maka putat stir mobilmu ke kanan. Begitu juga arah sebaliknya. 

4. Luruskan Posisi Mobil
Jika posisi dirasa sudah benar maka luruskan posisi mobil. Meluruskan posisi mobil cukup mudah, kamu hanya perlu melihat posisi mobil di depan dan di belakang kamu. Mainkan stir sesuai kebutuhan agar dapat posisi yang lurus. Posisi yang sejajar atau lurus ini berguna agar mobil kamu lebih aman saat parkir.

5. Luruskan Ban, Lipat Spion, Matikan Mesin, dan bergegas.

Langkah terakhir, agar lebih aman kamu disarankan untuk meluruskan ban. Meluruskan ban menjadi hal penting agar mobil kamu tidak memakan ruang dan membingungkan pengguna jalan lain.

Selanjutnya, kamu sangat disarankan untuk menutup spion kamu -agar tidak terkena hantaman kendaraan lain, mematikan AC mobil dan lampu jika menyala. Setelah itu baru matikan mesin dan kamu bisa meninggalkan kendaraan kamu dengan segera.  Selamat mencoba!

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related