Token Cartesi Resmi Melantai di Tokocrypto

marketeers article

Token Cartesi (CTSI) resmi masuk dalam daftar yang diperdagangkan Tokocrypto, pedagang aset kripto teregulasi di Indonesia resmi. Cartesi adalah sistem operasi untuk DApps yang menjembatani perangkat lunak open-souce Linux dengan teknologi Blockchain.

Baru-baru ini, Cartesi meluncurkan Portal Dokumentasi Pengembangan Perangkat Lunak Descartes (Descartes SDK Documentation Portal) yang siap menghadirkan kenyamanan dan skalabilitas bagi para pengembang aplikasi yang didesentralisasi (decentralized applications). Cartesi bisa diperjual belikan pada hari ini dan dapat diperdagangkan dengan Bitcoin (BTC) maupun USD Tether (USDT). 

“Kami sangat senang menyambut kehadiran Cartesi, sebuah proyek yang bertujuan untuk memecahkan masalah skalabilitas dan kegunaan industri Blockchain. Ini merupakan salah satu dari tujuan kami untuk memberikan lebih banyak pengalaman menarik di dunia kripto bagi para nasabah Tokocrypto,” kata Pang Xue Kai, CEO Tokocrypto. 

Erick Demoura, CEO Cartesi mengatakan,  sangat senang bisa membawa Cartesi di Pasar Indonesia melalui kolaborasi dengan Tokocrypto. “Kerjasama ini adalah salah satu dari berbagai inisiatif kami untuk membawa token CTSI lebih dikenal secara global,” katanya. 

Pada Februari 2020, Cartesi juga mengumumkan DApp pertamanya, Creepts, infrastruktur game terdesentralisasi pertama di dunia yang dibangun dengan Linux. Cartesi ditempatkan untuk menjadi sistem operasi bagi jutaan aplikasi open-source Linux di blockchain.

Cartesi berdiri pada tahun 2018. Pendirinya adalah Erick de Moura, Augusto Teixeira, Diego Nehab, dan Colin Steil yang saat ini sedang membangun sistem operasi DApps. Cartesi memungkinkan aplikasi terdesentralisasi untuk berjalan dalam lingkungan Linux. Proses yang complex dapat dijalankan off-chain, bebas dari batas komputasi blockchain dan biaya yang sesuai tanpa mengurangi desentralisasi.

    Related