Tokopedia Luncurkan Program Bagi Pengembangan UKM Perempuan dan Difabel

profile photo reporter Estu Maranti
EstuMaranti
08 September 2020
marketeers article

Survei Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) menyatakan, sekitar 70% UKM terpaksa mengehentikan kegiatan produksi sejak pandemi berlangsung. Padahal, UKM memiliki peran penting dalam pembentukan Pendapatan Domestik Bruto (PDB) karena kontribusinya mencapai 61,07%.

Karena itu, Tokopedia bersama dengan Coca Cola Foundation Indonesia (CCFI) dan Asosiasi Perempuan Pengusaha Usaha Kecil (ASPPUK) meluncurkan Program Perempuan Wirausaha Tangguh dan Kreatif. Program ini bertujuan memberdayakan ribuan pegiat Usaha Kecil Menengah (UKM) terutama perempuan dan difabel.

“Kunci menghadapi pandemi adalah berkolaborasi dan berinovasi, maka Tokopedia bekerja sama dengan CCFI dan ASSPUK mendorong sebanyak-banyaknya penggiat usaha lokal, khususnya UKM untuk mempercepat adopsi platform digital demi mempertahankan bisnis di tengah adaptasi kebiasaan baru,” kata VP of Corporat Communications Tokopedia Nuraini Razak, Selasa (08/09/2020).

Melalui program tersebut, sebanyak 2.140 UKM di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Yogyakarta mendapatkan materi edukasi berbisnis online yang didistribusikan secara daring.

Sebanyak 750 UKM perempuan dan 75 UKM difabel yang memiliki ide bisnis terbaik berkesempatan untuk mendapatkan pendampingan lebih intensif, didampingi tim ASPPUK secara online, dalam kelompok kecil dan sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku.

Program ini telah dijalankan sejak bulan Desember 2019. Di tahap awal para pelaku UKM melakukan tes assesment dan perorganisasian para perempuan pengusaha mikro.

“Pada bulan Februari 2020, tahap kedua dimulai dengan pelatihan bagi para mentor, setelah itu baru masuk ke dalam tahap pelatihan terhadap 2.150 perempuan dan difabel. Setelah pelatihan dilakukan maka akan dipilih 750 perempuan pengusaha mikro dan 75 pengusaha difabel untuk didampingi hingga akhir tahun,” jelas Nuraini.

Editor; Ramadhan Triwijanarko

Related