J&T Express, jasa pengiriman yang fokus pada pengiriman bisnis e-commerce telah melangsungkan program kompetisi dan inkubasi bisnis J&T Super Seller. Dimulai sejak Maret 2021, ajang ini dihadirkan sebagai bentuk dukungan perusahaan dalam mewadahi kreasi mahasiswa dalam mengembangkan bisnis serta mendorong pertumbuhan ekonomi melalui bisnis UKM.
Grand Final J&T Super Seller yang digelar secara virtual pada 21 Agustus 2021 telah memilih tiga peserta terbaik yang akan mendapatkan modal usaha total senilai Rp 180 juta. Pemenang ini telah melewati masa kompetisi dan pembekalan bisnis yang diadakan setiap dua minggu sekali.
Pemenang yang berhasil maju ke tahap Grand Final ini dinilai langsung oleh tiga juri di babak akhir. Ketiga juri yang menilai, di antaranya Iwan Senjaya, Key Account Manager J&T Express; Billy Boen, CEO Young on Top; dan Arief Muhammad, Brand Icon J&T Super Seller. Ketiganya menentukan peserta yang berhak mendapatkan posisi pertama dengan tambahan modal Rp 100 juta.
Dalam acara virtual yang berlangsung dua jam ini, para peserta Top 3 diberikan kesempatan untuk memaparkan perkembangan bisnis mereka selama kompetisi dan dan proyeksi ke depannya di hadapan para juri. Sesi penilaian juga disertai tanya jawab dengan para juri. Berikut hasil pemenang Grand Final J&T Super Seller:
Pemenang 1 Yosafat Kiki Dominicus dengan brand DMNC mendapat modal usaha RP 100 Juta
Pemenang 2 Asih Susiyanti dengan brand Kainnesia mendapat modal usaha Rp 50 Juta
Pemenang 3 Satria Dwi Putra dengan brand SDP Creative mendapat modal usaha Rp 30 Juta
“Kami melihat potensi besar pada para peserta inkubasi untuk dapat mengembangkan bisnis dengan skala yang lebih besar. Kami berharap, program ini dapat membantu tidak hanya Top 3 namun Top 10 untuk dapat mengembangkan bisnisnya lebih baik ke depannya dengan pembekalan materi yang diberikan selama masa kompetisi dan inkubasi,” ujar Iwan Senjaya, Key Account Manager J&T Express.
Perkembangan bisnis masing-masing 10 peserta inkubasi J&T Super Seller dinilai setiap minggu oleh tim J&T Express dengan parameter tingkat penjualan, penggunaan modal, branding dan media sosial, serta jumlah pengiriman dari produk yang mereka jual.
Pada masa inkubasi dan kompetisi bisnis yang telah berlangsung selama kurang lebih 8 minggu terbukti memberikan pengembangan skill. Lebih dari itu, usaha para peserta yang tergabung juga terlihat adanya peningkatan secara signifikan sebesar 40%-100%, khususnya peningkatan pengiriman dan laba yang terjadi dalam usaha 10 peserta terpilih ini.
Program untuk mendukung usaha UKM level mahasiswa ini berhasil menarik minat lebih dari 1.000 peserta mahasiswa seluruh Indonesia yang mendaftar pada tahap awal. Top 10 yang terpilih dari berbagai kategori usaha baik makanan ringan, fesyen, seni dan kategori lainnya yang mengikuti kompetisi bisnis mendapatkan pembekalan usaha dari para pakar bidang branding, digital marketing, operasional, finansial, dan pengiriman serta modal usaha senilai Rp 10 juta setiap bulannya dari J&T Express selama masa inkubasi berlangsung.