Toyota Targetkan Ekspor Kijang Innova Zenix Sebanyak 8.000 Unit

marketeers article
The All New Kijang Innova Zenix (Foto: Toyota-Astra Motor)

PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) menargetkan dapat mengekspor Kijang Innova Zenix sebanyak 8.000 pada tahun 2023. Adapun negara-negara tujuan ekspor di antaranya seperti kawasan Asia, Afrika, Amerika Latin, dan Timur Tengah.

Warih Andang Tjahjono, Presiden Direktur TMMIN mengungkapkan pihaknya mengapresiasi dukungan penuh yang dilakukan pemerintah agar industri otomotif nasional bisa makin kompetitif di pasar dunia. Kemitraan dengan industri kecil dan menengah (IKM) terhadap rantai pasok industri otomotif makin memberikan dampak positif.

Andang menyebut komposisi ekspor mobil tersebut, yakni 30% tipe hybrid electric vehicle (HEV) dan 70% tipe internal combustion engine (ICE). Ke depan, Toyota menargetkan dapat mengekspor sebanyak 17.000 unit mobil tipe hybrid dan konvensional hingga 2025.

BACA JUGA: Review Kijang Innova Zenix: Tipe Q Hybrid Performanya Impresif

“Semoga kami dapat berkontribusi lebih besar lagi agar dapat bersama-sama tumbuh dan meningkatkan daya saing global untuk memenuhi perkembangan industri otomotif Indonesia dan global,” ujar Andang melalui keterangannya, Kamis (23/2/2023).

Sementara itu, Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian mengapresiasi langkah yang dilakukan Toyota. Dia bilang selama 50 tahun berada di Indonesia, pabrikan mobil asal Jepang ini telah memberikan dampak yang signifikan terhadap industri otomotif nasional.

BACA JUGA: Di Balik Brand Name Strategy Kijang Innova Zenix, Ternyata Ada Titipan

Tercatat, pada tahun lalu saja ekspor Completely Build Up (CBU) mencapai 136.000 unit. Secara total, ekspor kumulatif hingga tahun lalu mencapai lebih dari dua juta unit ke lebih dari 100 negara di Timur Tengah, Afrika, Asia Selatan, Asia Tenggara, Asia Timur , Amerika Latin, Oceania, dan Australia.

Sementara itu, dari sisi investasinya selama 50 tahun mencapai Rp 77,9 triliun. Agus juga apresiasi kepada TMMIN yang telah bermitra dengan para pelaku industri kecil dan menengah (IKM) komponen otomotif.

Upaya ini memperkuat rantai pasok di Tanah Air menjadi terintegrasi dari hulu sampai hilir.  “Salah satunya produk Innova Zenix yang memiliki kandungan lokal sebesar 70%. Ini merupakan sebuah kebanggan kita,” kata Agus.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related