Trakindo Dorong Optimalisasi Bisnis Alat Berat lewat Transformasi Digital

marketeers article
Trakindo Dorong Optimalisasi Bisnis Alat Berat lewat Transformasi Digital. (FOTO: 123rf)

PT Trakindo Utama (Trakindo), sebagai penyedia solusi alat berat Caterpillar di Indonesia, mendorong optimalisasi bisnis lewat transformasi digital di industri alat berat.

Adapun langkah ini merupakan wujud dukungan Trakindo untuk mencari solusi terbaik bagi Industri, agar dapat meraih peluang dan terus maju melalui transformasi digital.

Chief Administration Officer Trakindo Yulia Yasmina menyatakan komitmen perusahaan untuk mendukung peningkatan produktivitas pelanggan dan memajukan kemampuan para pemangku kepentingan di era disrupsi teknologi.

“Trakindo tidak hanya mengakui potensi luar biasa teknologi dalam merombak industri, tetapi juga berkontribusi dalam mencari solusi terbaik bagi industri agar terus berkembang,” kata Yulia saat Bincang PERSpektif di Jakarta, Rabu (31/1/2024).

BACA JUGA: Trakindo Ajak Pelanggan Mengenal Teknologi MineStar di IEE Series 2023

Sementara itu, M Taufik Mardian, COO & Co-founder Corporate Innovation Asia Consulting (CIAS) menyoroti peran krusial transformasi digital bagi perusahaan dalam bersaing dan memberikan nilai tambah bagi pelanggan.

Menurut Taufik, manajemen memegang peran penting dalam membangun pemahaman dan meningkatkan keterlibatan karyawan.

“Riset dari Boston Consulting Group menunjukkan bahwa 70% transformasi digital tidak mencapai tujuannya. Meskipun transformasi digital menjadi keharusan di era disrupsi teknologi, memulainya bukanlah hal yang mudah,” ujar Taufik.

Etot Listyono, Ketua Umum Perhimpunan Agen Tunggal Alat Berat Indonesia (PAABI) menyatakan pentingnya penerapan transformasi digital di industri alat berat.

BACA JUGA: Komitmen Trakindo Dukung Kemajuan Perempuan Indonesia

“Menurut survei internal PAABI, 100% responden setuju bahwa transformasi digital berdampak pada performa bisnis perusahaan. Namun, hanya 54% yang berhasil mengimplementasikannya secara maksimal, dan 46% mengakui bahwa masih ada kendala, seperti infrastruktur terbatas di daerah terpencil,” ujar Taufik.

Ari Widayanti, Manager Digital & Information Technology Trakindo menjelaskan aplikasi Aplikasi THRU yang memfasilitasi informasi dan administrasi perusahaan, termasuk kebutuhan sumber daya manusia.

“Aplikasi ini memberikan kemudahan bagi karyawan yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Kami berharap transformasi digital yang telah diterapkan dapat menginspirasi perusahaan lain untuk meraih peluang dan memberikan manfaat optimal dalam perkembangan bisnis di era disrupsi teknologi,” tutur Ari.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related