Transaksi Harian E-Commerce Melonjak, Layanan Kredit Digital Semakin Digandrungi

marketeers article
47562362 mature couple online shopping and reading news on digital tablets at home

Kemudahan dalam berbelanja online membuat platform e-commerce kian populer menjadi pilihan berbelanja masyarakat. Metode pembayaran yang cepat, aman, dan nyaman untuk berbelanja lantas menjadi semakin penting. Hal ini juga menunjukan pertumbuhan layanan platform kredit digital.

Laporan McKinsey menunjukkan peningkatan pembayaran tanpa kontak sebesar 26% di Indonesia selama bulan Juni 2020, sementara itu metode pembayaran lainnya seperti tunai dan penggunaan kartu debit/ kredit mengalami penurunan. Hal ini salah satunya karena berkurangnya risiko belanja tatap muka dan penggunaan uang tunai saat bertransaksi.

Kredivo misalnya menawarkan kecepatan dan keamanan melalui inovasi produk dan layanan. Hasilnya, transaksi harian di e-commerce melonjak sebanyak 26% selama pandemi. Selain itu, data internal Kredivo mencatat peningkatan terhadap jumlah pengguna baru yang melakukan transaksi di e-commerce hingga 42% selama periode Februari hingga Juni 2020, dibandingkan jumlah pengguna aktif Kredivo di akhir bulan Januari 2020.

“Penetrasi kredit yang masih tergolong rendah di Indonesia menjadi salah satu faktor terbatasnya fleksibilitas pembayaran secara berkala bagi konsumen saat bertransaksi di e-commerce,” ungkap Lily Suriani, General Manager Kredivo.

Saat ini Kredivo telah bermitra dengan hampir semua merchant e-commerce dan marketplace terkemuka di Indonesia, untuk memberikan fleksibilitas pembayaran secara berkala yang praktis dan aman.

Bagi Lily kemudahan, keamanan, serta fleksibilitas yang ditawarkan, semakin mendorong pemanfaatan layanan kredit digital di e-commerce dan meningkatkan kepercayaan konsumen untuk bertransaksi secara digital.

Kredivo menerapkan beberapa fitur tambahan seperti Zero-click Checkout, yang memungkinkan pengguna membeli barang di e-commerce secara ringkas tanpa perlu mendaftar atau pindah ke aplikasi lain.

“Memahami perilaku konsumen bukan hanya menjadi kunci untuk terus berinovasi, namun juga menjadi pedoman dalam melakukan edukasi guna mewujudkan masyarakat digital yang cerdas. Selain itu, prinsip responsible lending senantiasa kami terapkan agar membuat konsumen tetap bijak berbelanja di e-commerce,” tutup Lily.

Related