PT Bank Neo Commerce Tbk (BNC) mencatatkan kinerja positif sepanjang kuartal IV tahun 2021. Tercatat, transaksi yang dilakukan nasabah meningkat sebanyak 300% dibandingkan kuartal sebelumnya (quarter to quarter/Q2Q).
Direktur Utama Bank Neo Commerce Tjandra Gunawan mengatakan, tren positif terjadi tidak hanya di transaksi. Melainkan pada beberapa aspek seperti meningkatnya jumlah pengguna aktif harian maupun bulanan dan jumlah tabungan serta deposito yang bertambah. Termasuk juga jumlah saldo rekening pada Neobank yang melonjak.
“Melalui peningkatan arsitektur database, BNC berhasil meningkatkan kapasitas penyimpanan sistem BNC dan kemampuan konkurensi. Hal ini memungkinkan aplikasi neobank untuk beroperasi optimal untuk mendukung puluhan juta akun nasabah dan rata-rata jutaan transaksi per hari, dengan tingkat keberhasilan transaksi lebih dari 99,99%,” kata Tjandra melalui keterangan resmi BNC, Kamis (27/1/2022).
Secara terperinci, Tjandra melaporkan pada kuartal IV tahun 2021 pengguna harian (daily active user/DAU) mencapai 1,8 juta atau meningkat 112% dibandingkan kuartal III. Lalu, Pengguna aktif bulanan (monthly active user/MAU) mencapai 4,83 juta atau meningkat 27% dibandingkan kuartal III.
Sedangkan pertumbuhan nasabah BNC meningkat tajam menjadi 13,3 juta nasabah, dari sebelumnya 8,21 juta atau naik 63% dibandingkan kuartal III 2021. Untuk pengguna yang melakukan transaksi menempati 50% lebih dari pengguna aktif pada kuartal IV. Transaksi per nasabah mencapai rata-rata 17,4 kali per bulan alias meningkat sebesar 240% dibandingkan kuartal III.
“Jumlah total transaksi tercatat lebih dari 96,86 juta kali transaksi, meningkat 300% dibandingkan kuartal III yakni 23,93 juta kali transaksi. Total nilai transaksi di kuartal IV mencapai Rp 36,83 triliun atau US$ 2,54 miliar, meningkat 150% dibandingkan kuartal III,” ujarnya.
Tjandra melanjutkan, dari semua nasabah yang aktif di kuartal IV, 30% di antaranya merupakan nasabah tabungan dan deposito. Pada kuartal IV, secara rata-rata nasabah melakukan 5,7 kali transaksi menabung atau membuka deposito setiap bulan di aplikasi neobank. Jumlah tersebut meningkat 43% dari empat kali transaksi di kuartal III.
Dengan kata lain, ujarnya, setiap lima hari nasabah melakukan satu kali transaksi menabung atau membuka deposito di aplikasi neobank mereka. “Dari sisi jumlah saldo rekening, terjadi kenaikan hampir dua kali lipat, dari total US$ 140 juta atau setara Rp 2 triliun di kuartal III menjadi US$ 264 juta atau setara Rp 3,77 triliun di kuartal IV,” pungkasnya.
Editor: Sigit Kurniawan