Transformasi Digital Jadi Kunci Ketahanan Ekonomi Indonesia

marketeers article

Sisi positif dari pandemi COVID-19 adalah terjadinya akselerasi transformasi digital. Banyak organisasi maupun perusahaan, baik skala kecil maupun besar, mempercepat adopsi pada teknologi ini. Transformasi ini menjadi kunci ketahanan ekonomi sebuah bangsa. Akselerasi transformasi inilah yang saat ini digenjot oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kementerian Kominfo).

Menurut juru bicara Kementerian Kominfo Dedy Permadi, transformasi digital ini juga mampu menutup kesenjangan digital selama ini, baik dari sisi akses konektivitas, kecakapan digital masyarakat, hingga utilisasi data lintas batas. Kesenjangan digital ini masih menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah. Di era sekarang, kebutuhan akan konektivitas sudah menjadi kebutuhan pokok mengingat hampir semua aktivitas manusia saat ini, dari sekolah, bekerja, hingga berbisnis membutuhkan infrastruktur digital.

Soal ini, Kementerian Kominfo seperti dikutip dari keterangan resminya, menyatakan pihaknya tak hanya berupaya mewujudkan transformasi digital di dalam negeri, melainkan juga memperjuangkannya di meja perundingan internasional seperti Forum G20. Sebagai Presidensi G20 tahun 2022, Indonesia juga mendapatkan kepercayaan sekaligus tanggung jawab lebih sebagai pemimpin Digital Economy Working Group (DEWG) yang pertama.

“Indonesia melalui Kementerian Kominfo akan mengangkat tiga isu prioritas dalam Digital Economy Working Group (DEWG), yakni connectivity and post COVID-19 recovery, Digital skills and digital literacy, dan Cross border data flow and data free flow with trust,” ujar Dedy.

Ketiga isu tersebut untuk mendukung agenda prioritas keseluruhan yang diangkat dalam Presidensi G20 Indonesia. Isu transformasi digital pun menjadi salah satu agenda prioritas yang diajukan oleh Indonesia selama masa Presidensi-nya.

“Pemerintah telah menetapkan agenda prioritas presidensi. Isu transformasi digital menjadi salah satu dari tiga agenda prioritas Presidensi G20 2022 yang meliputi arsitektur Kesehatan global, transformasi digital dan ekonomi, serta transisi energi,” katanya.

Mayoritas negara-negara anggota G20 telah menyatakan dukungannya terhadap agenda maupun isu prioritas tersebut. Kekuatan Indonesia dalam G20 diharapkan dapat mendorong kolaborasi konkret antarnegara anggota, baik dalam mewujudkan transformasi berbasis digital yang lebih merata dan berkelanjutan, serta upaya kolektif untuk pulih bersama dan pulih lebih tangguh.

 

Related