Transisi Energi Hijau Sejalan dengan Transformasi Digital

marketeers article
Transisi Energi Hijau Sejalan dengan Transformasi Digital. (FOTO: 123rf)

Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Nezar Patria telah membuka acara Pameran Hari Listrik Nasional ke-78 Tahun 2023 di ICE BSD City Tangerang, Selasa (14/11/2023). Dalam kesempatan ini, ia menegaskan komitmen Kominfo untuk mendukung diseminasi informasi yang berkaitan dengan transisi energi yang sedang berlangsung di Indonesia.

Nezar menyoroti kenyataan Indonesia memiliki cadangan sumber energi baru terbarukan (EBT) yang menjadi yang terbesar kedua di dunia, dengan berbagai potensi energi yang beragam.

“Sebagai lembaga government public relations (GPR), Kominfo memiliki tanggung jawab untuk terus membantu menyebarkan informasi terkait transisi energi ini,” kata Nezar saat jumpa pers, Selasa (14/11/2023).

BACA JUGA: Kominfo Dorong Pemanfaatan AI Secara Inklusif dan Produktif

Diseminasi informasi yang menjadi fokus utama Nezar adalah penyebarluasan informasi tentang target Indonesia untuk mencapai net zero emission (NZE). Rencana ini melibatkan upaya untuk menekan emisi karbon di sektor ketenagalistrikan menjadi nol pada tahun 2060.

“Visi besar ini memiliki urgensi yang tinggi untuk disebarluaskan guna meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mendukung agenda strategis nasional,” ujar Nezar.

Nezar menggambarkan bahwa transisi energi sejalan dengan visi transformasi digital yang tengah digalakkan oleh Kominfo.

BACA JUGA: Kominfo Dorong Adopsi AI untuk Kelola Lingkungan Hidup

Ia menyatakan transformasi digital saat ini membutuhkan dukungan energi yang besar, dan konsep green energy atau energi hijau yang diusung oleh renewable energy adalah langkah tepat dalam menghadapi tantangan tersebut.

Renewable energy ini sangat in line dengan transformasi digital yang sedang kita lakukan yang mengarah pada green energy. Transformasi digital butuh support energi yang besar, andal, dan berkelanjutan, dan dengan komitmen energi hijau,” ucap Nezar.

Selain itu, Nezar membahas target pemerintah yang ambisius untuk mencapai 23% energi baru terbarukan pada tahun 2025. Ia menekankan bahwa pencapaian target ini memerlukan kerja kolaboratif antara berbagai pihak, termasuk kementerian, lembaga terkait, perusahaan listrik dan energi, hingga partisipasi masyarakat secara menyeluruh.

“Keberhasilan Indonesia dalam memiliki PLTS Terapung Cirata sebagai perwujudan langkah konkret dalam mencapai mimpi besar terkait transisi energi. Hal ini menjadi bukti nyata komitmen Indonesia dalam menghadapi tantangan global menuju keberlanjutan dan ketahanan energi,” tutur Nezar.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related