Awal Februari 2018 lalu, Traveloka memasang serangkaian instalasi marketing di berbagai lokasi di Yogyakarta dan Medan. Instalasi ini sengaja didesain untuk berintegrasi dengan lingkungannya serta mengandung pesan yang bersifat kontekstual yang membuatnya semakin menyatu dengan lingkungan sekitar. Melalui instalasi tersebut, Traveloka juga menawarkan kode promo khusus untuk beragam produk Traveloka di setiap lokasi instalasi tersebut ditemukan.
Head of Marketing Traveloka Dannis Muhammad mengungkapkan gagasan ini adalah cara Traveloka merangkul pasar yang lebih luas sekaligus berinovasi dari kegiatan marketing konvensional pada umumnya yang hanya mengandalkan reklame atau billboard, “Kami ingin menjadi lebih dekat dengan pasar dalam memperkenalkan brand dan layanan kami dengan cara yang berbeda. Di Traveloka, kami selalu mengedepankan inovasi dalam menghadirkan customer experience terbaik, baik dari segi pengembangan produk maupun cara berinteraksi.”
Saat ini, konsumen menerima begitu banyak pesan dari berbagai brand yang berbeda setiap harinya. Sedangkan kebanyakan orang tidak memiliki banyak waktu untuk dapat memproses pesan tersebut. Riset menunjukkan bahwa atensi konsumen semakin berkurang di mana rata-rata orang hanya memiliki 8 detik. Maka dari itu, pesan yang disampaikan harus bersifat kontekstual agar konsumen dapat merasakan relevansi pesan tersebut. Sehingga, diharapkan dapat memicu keinginan konsumen untuk mencoba dan memakai produk atau layanan dari suatu brand. Traveloka berusaha mendesain instalasi yang menyatu dengan keseharian konsumen agar konsumen dapat lebih mudah memahami pesan dari Traveloka.
“Untuk memberikan the best experience, kami percaya akan perlunya integrasi online dan offline. Oleh karena itu, kami berusaha agar produk kami dapat berinteraksi dengan kehidupan sehari-hari para konsumen,” tambah Dannis.
Berikut adalah kutipan wawancara Marketeers bersama dengan Dannis Muhammad, Head of Marketing Traveloka.
****
Apa alasan Traveloka mengeluarkan kampanye seperti ini?
Alasan Traveloka melakukan kampanye #TambahPiknik ini adalah karena Traveloka ingin mengajak masyarakat keluar dari kesibukan sehari-hari untuk berlibur dan menciptakan momen bersama teman atau keluarga. Maka dari itu, Traveloka ingin mencoba mendekatkan ke konsumen langsung melalui medium yang dapat dijumpai sehari-hari di lokasi yang sering dikunjungi konsumen seperti restoran, coffee shop, stasiun, area rekreasi, dan lainnya. Kampanye ini merupakan upaya Traveloka untuk merangkul pasar yang lebih luas sekaligus berinovasi dari kegiatan marketing konvensional pada umumnya yang hanya mengandalkan reklame atau billboard.
Sejauh ini seperti apa reaksi dari masyarakat?
Hingga saat ini, respons yang kami dapat cukup positif. Kami mendapati instalasi kreatif ini berdampak 10 kali lipat lebih efektif dibanding reklame atau billboard. Hal ini kami ukur dari seberapa banyak masyarakat yang menggunakan kode promo yang kami sisipkan di dalam pesan kampanye. Sehingga kami berkesimpulan masyarakat menjadi lebih engage dengan konten yang relevan yang sesuai dengan momen yang mereka alami di lokasi tersebut
Apakah model seperti ini lebih efektif?
Melihat respons hingga saat ini, kami cukup puas dengan hasilnya karena inovasi dari kegiatan pemasaran secara outdoor seperti ini terbukti lebih efektif dibanding reklame atau billboard.
Traveloka selama ini kencang melalui channel digital dan bilboard.
Apa ke depannya Traveloka akan memperbanyak konten pemasaran seperti ini?
Tentunya jika kampanye ini efektif berdasarkan respons positif dari konsumen yang menyukai desain dan pesan kreatif yang kami buat, tidak menutup kemungkinan kami akan memperluas kampanye ini ke kota-kota lainnya di Indonesia.
Apa harapannya dengan konten seperti ini?
Kami harap kampanye dengan konten kreatif seperti ini dapat semakin diterima oleh masyarakat dan dapat menginspirasi lebih banyak konsumen untuk bisa keluar dari rutinitas sehari-hari dengan berlibur bersama teman atau keluarga untuk menciptakan momen berharga bersama.