Tren Istilah Adulting, Ini 4 Tanda Menjadi Dewasa yang Sesungguhnya

marketeers article
Ilustrasi seseorang sudah menjadi dewasa secara emosional (Foto: 123rf)

Istilah adulting tengah menjadi trending topic di platform X. Belakangan, memang banyak warganet yang berkeluh kesah soal betapa lelahnya menjadi dewasa. 

Tak sedikit di antara mereka yang lantas mengungkapkan tanda kedewasaan versinya masing-masing.

Adulting itu kaget gaji lima juta di Jakarta gak ada apa-apanya,” cuit salah satu akun. 

Ada pula warganet yang mendefinisikannya sebagai, “Adulting itu sadar bahwa harga buah-buahan lebih mahal dari satu paket burger + kentang goreng.”

Terlepas dari pandangan subjektif setiap individu, menjadi dewasa sejatinya bisa ditandai dengan beberapa hal. Ini merujuk pada penjelasan psikolog, Jacqueline Mendez, yang dikutip dari laman Well & Good.

Lantas, apa sajakah tanda menjadi dewasa yang sesungguhnya? Berikut ulasannya:

Tidak Mudah Emosi

Seseorang yang sudah menjadi dewasa secara emosional, kata Mendez, tidak mudah mengalami eskalasi emosi. Mereka jarang sekali menanggapi sesuatu dengan terlalu serius atau melebih-lebihkan masalah kecil.

Mereka biasanya juga akan mengambil napas dalam-dalam sebelum menghadapi situasi tegang. Dalam artian, mereka terlebih dahulu harus mempertimbangkan respons untuk mengomunikasikan masalah tersebut dengan jujur dan diplomatis.

Bersikap Jujur

Ketika dihadapkan dengan kesalahan yang diperbuatnya, orang yang sudah menjadi dewasa akan mengatakan apa adanya. Alih-alih berbohong karena takut mengatakan yang sebenarnya, orang yang matang secara emosional akan mengungkapkan kebenaran fakta. 

Meskipun terdengar menyakitkan, kejujuran di awal adalah langkah penting sebelum terjadi kerusakan atau kesalahpahaman pada masa depan.

Punya Empati yang Tinggi

Menjadi dewasa secara emosional berarti memiliki empati yang tinggi, ditandai dengan melihat masalah dari sudut pandang yang berbeda. Mereka tidak mudah menyalahkan orang lain, justru akan mempertimbangkan perspektif lain untuk memperbaiki diri.

Orang yang dewasa secara emosional juga tidak mudah menghakimi perasaan orang lain. Sebab, mereka paham bahwa masalah yang dihadapi setiap orang berbeda; masalah yang kamu hadapi dengan mudah belum tentu bisa dihadapi orang lain dengan cara yang sama.

Tidak Lari dari Tanggung Jawab

Seseorang yang sudah menjadi dewasa secara emosional tidak mudah lari dari tanggung jawabnya. Saat dihadapkan dengan masalah atau sesuatu yang negatif, mereka tidak mengabaikan hal tersebut. 

Malahan, orang yang sudah menjadi dewasa akan mengelola emosi negatif tersebut dengan baik sehingga terciptalah solusi sehat untuk mengatasinya.

Itulah beberapa tanda menjadi dewasa menurut psikolog. Apakah Anda sudah menguasai salah satunya?

Editor: Ranto Rajagukguk

Related