Tren Penggunaan AI pada Dunia Usaha Akan Terus Meningkat

marketeers article
Businessman on blurred background using digital artificial intelligence icon hologram 3D rendering

Artificial intelligence (AI) tumbuh pesat seiring dengan perkembangan teknologi yang terjadi beberapa tahun belakangan. Di Indonesia, berbagai industri telah menggunakan AI. Hal ini akan terus menjadi tren yang berpotensi bagi perkembangan industri digital di Indonesia.

Melihat hal tersebut, KUMPUL sebagai penggerak ekosistem kewirausahaan di Indonesia dan Huawei Cloud Indonesia menggelar seri ke-5 dari IN-Connect by KUMPUL. Acara yang bertajuk AI As a Solution in Achieving Indonesian Digital Transformation ini mengajak para pegiat industri dan startup untuk berdiskusi tentang AI dan perannya dalam industri startup.

Acara ini sekaligus menutup rangkaian seri IN-Connect by KUMUL di tahun 2021. Acara IN-Connect, sejalan dengan visi KUMPUL sebagai startup ecosystem enabler dan komitmen Huawei Cloud Indonesia untuk mendukung perkembangan startup di Indonesia melalui produk cloud mereka.

Faye Wongso, CEO & Co-Founder KUMPUL mengatakan bahwa penerapan AI dapat meningkatkan efektivitas kerja, sebab sistem kerjanya cenderung bekerja lebih cepat, akurat, dan minim kesalahan yang diakibatkan oleh human error. Menurutnya, AI akan menjadi tren yang terus berlanjut dan dapat digunakan untuk memajukan perusahaan.

“AI akan tetap menjadi tren utama yang secara fundamental akan mengubah cara kita hidup dan bekerja. Melalui program ini, kami ingin mengajak dan mendorong semua penggerak dan pegiat startup agar mereka mampu memanfaatkan AI demi memajukan perusahaannya masing-masing,” kata Faye.

Dalam acara tersebut, KUMPUL turut mengundang berbagai praktisi industri teknologi dan digital dalam diskusi panel dan membahas mengenai potensi dari penerapan AI pada startup. Tak hanya itu, KUMPUL juga mengadakan sesi Speed Dating, yang mana para pendaftar startup yang terpilih melalui kurasi dipertemukan dengan industri partner IN-Connect untuk menciptakan potensi kolaborasi.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related