Tren Penjualan Tiket Event secara Online Melonjak 15 Kali pada 2022

marketeers article
Ilustrasi belanja online. Sumber gambar: 123rf.

Usai merebaknya pandemi COVID-19 dan dibukanya kembali aktivitas ekonomi berdampak pada peningkatan penjualan tiket event yang mulai diselenggarakan secara offline. Berdasarkan laporan Tokopedia, penjualan tiket event secara daring meroket 15 kali lipat pada tahun 2022 dibandingkan tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).

Ekhel Chandra Wijaya, Head of External Communications Tokopedia menuturkan animo masyarakat dalam menggunakan aplikasi belanja online masih tinggi meskipun pandemi mulai terkendali. Dia bilang kebiasaan ini bakal bersifat permanen dan terus berkembang setiap waktunya.

“Kami juga melihat penjualan voucher makanan di Tokopedia meningkat hingga 6,5 kali lipat. Peningkatan signifikan pun terjadi di penjualan tiket event sebesar lebih dari 15 kali lipat,” kata Ekhel melalui keterangannya, Selasa (10/1/2023).

BACA JUGA: Mulai Bulan Depan, Kreator YouTube Shorts Bisa Monetisasi Iklan

Tokopedia mencatat peningkatan transaksi lewat dilayani sebesar 2,5 kali lipat. Produk seperti popok anak, sembako dan detergen adalah produk paling banyak dibeli.

Ekhel menyebut pedagang yang memanfaatkan layanan online mengalami rata-rata peningkatan penjualan lebih dari lima kali lipat dibandingkan pedagang yang hanya menjual secara offline. Secara umum, penjualan online telah mampu melayani seluruh wilayah di Indonesia.

Selain penjualan tiket secara online, beberapa kategori yang mengalami peningkatan penjualan di antaranya seperti produk rumah tangga, makanan dan minuman, kesehatan, dan elektronik. Ada pula produk fesyen yang tak kalah populer dengan kategori lain.

BACA JUGA: Sosialisasi Positioning Tak Harus Berkoar-koar, Begini Caranya

“Pengiriman terjauh tercatat dari Lhokseumawe ke Jayapura untuk produk Kopi Gayo,” ujarnya.

Ekhel menambahkan untuk bisa memenangkan persaingan dalam penjualan online, para pemasar maupun perusahaan memerlukan berbagai inovasi. Adapun beberapa rekomendasi yang inovasi yang perlu dilakukan antara lain membuat kanal streaming video.

Hal itu berkaca pada transaksi live shopping di Tokopedia yang meningkat 2,5 kali lipat. Kemudian, ada pula cara lain dengan melakukan affiliate marketing untuk mempermudah semua orang memperoleh pendapatan dengan merekomendasikan produk melalui media sosial.

Cara tersebut dapat memberikan nilai tambah pada strategi pemasaran para pegiat usaha.

“Kami mencatat, pengguna Tokopedia Affiliate meningkat lebih dari 11 kali lipat. Jadi ini merupakan cara yang cukup efektif,” tuturnya.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related