Trending di X, Ini Kontribusi Alumni Program IISMA bagi Indonesia

marketeers article
IISMA (Foto: Kemdikbud)

IISMA tengah menjadi trending topic di platform X pada Senin (1/1/2024) siang. Perbincangan tentang topik ini tidak terlalu berkonotasi positif, sebab banyak warganet yang mempertanyakan kontribusi nyata dari penerima program tersebut bagi Indonesia.

Perdebatan ini bermula ketika @aristoughteles menimpali guyonan akun X lain yang mulanya mengomentari soal iPad, yang ia kira hanya digunakan sebagai timer

“Gue tau ini bercanda aja tapi lucu bgt a*** soalnya yg digituin anak iisma,” cuitnya.

Unggahan tersebut lantas menuai beragam respons dari warganet, tak terkecuali dari salah satu mahasiswa IISMA itu sendiri. 

They hate us just bc kita orang pinter dan disayang negara coy,” demikian bunyi balasan atas cuitan tersebut.

Sontak, banyak yang warganet yang merasa geram. Mereka tak habis pikir ada mahasiswa IISMA yang merasa dirinya ‘tinggi’, padahal kontribusinya sendiri tidak dirasakan sepenuhnya oleh masyarakat Indonesia.

Yang bikin panas tuh, kalian para awardee iisma pake uang negara yang dimana uang rakyat juga dengan total budget yang gak sedikit tapi kalian ga ada kontribusi apa pun untuk negara ini,” tulis warganet. Akun lainnya menimpali, “Tapi ada iisma emg pendidikan improve juga?

BACA JUGA: Iqbaal Ramadhan Lulus dari Monash University, Seberapa Bergengsi Kampusnya? 

Apa Itu IISMA?

IISMA atau Indonesian International Student Mobility Award merupakan program Kemendikbud yang berfokus pada peningkatan kemampuan akademik dan kompetensi mahasiswa dengan Bentuk Kegiatan Pembelajaran (BKP) berupa pertukaran pelajar ke luar negeri.

Sebagai bentuk ‘timbal balik’ kepada negara karena sudah difasilitasi ke luar negeri, alumni program ini harus menciptakan kontribusi nyata bagi Indonesia. Sebagaimana yang mereka janjikan ketika menjalani proses seleksi dulu.

Inilah yang masih menjadi kontroversi di kalangan masyarakat Indonesia. Banyak yang mempertanyakan kontribusi para alumni program IISMA dan dampaknya bagi kemajuan negara ini dalam berbagai sektor.

Lantas, adakah kontribusinya?

BACA JUGA: Strategi FWD Insurance Dorong Literasi Keuangan lewat Kompetisi Pelajar

Terbitkan Buku tentang Diplomasi

Kemendikbud dalam laman resminya di dikti.kemdikbud.go.id membagikan salah satu kontribusi alumni program IISMA, yaitu dengan menerbitkan buku tentang diplomasi. Buku ini diberi judul Eropa Tengah dan Timur Dalam Teropong Indonesia: Jauh Di Mata, Dekat Di Hati?

Buku itu berisi antologi esai dari 10 awardees yang belajar selama satu semester di beberapa negara di Eropa Tengah dan Timur. Tulisannya mengulik peran penting dari negara-negara Eropa Tengah dan Timur dalam percaturan dunia dan potensi kerja sama dengan Indonesia.

Buku tersebut diklaim menjadi bukti nyata dan karya asli anak bangsa dalam menuangkan ide serta gagasan dari pengalaman mereka selama mengikuti Program IISMA di perguruan tinggi tujuan.

“Kami merasa merasa bangga melihat alumni dari program ini bisa menghasilkan karya tulis yang komprehensif dan berkualitas tinggi yang membahas secara mendalam hubungan diplomatik Indonesia dengan negara-negara di Eropa Tengah dan Timur,” ujar Kepala Program IISMA, Rachmat Sriwijaya.

“Kami yakin bahwa pengalaman penulis, yang tidak hanya mencakup pendidikan langsung di kampus-kampus terbaik di Eropa Tengah dan Timur, tetapi juga kehidupan bermasyarakat yang melibatkan akademisi dan penduduk lokal, menjadikan adik-adik penulis ini kredibel dalam mengulas topik ini,” tuturnya.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS