Tumbuh Tiga Digit, Kaspersky Tunjuk Head Enterprise Untuk Market Asean

marketeers article
Moscow, Russia January 23, 2018: The sign Kaspersky Lab on the building of the Central office of Kaspersky Lab in Moscow. Headquarter of Kaspersky lab, one of the worlds fastest-growing cybersecurity companies

Pada tahun 2019 lalu, Kaspersky mencatat pertumbuhan bisnis hingga tiga digit. Bersamaan dengan pertumbuhan tersebut, Kaspersky menunjuk Head of Enterprise untuk kawasan Asia Tenggara, Chow Lai Leng.

Perempuan yang akrab dipanggil Lai Leng ini memiliki portofolio karir dari berbagai bidang industri mulai dari layanan keuangan, makanan dan minuman, dan industri farmasi. Lai Leng tercatat telah berpengalaman selama dua dekade dalam penjulan dan manajemen saluran industri IT dan keamanan siber. Sebelumnya, Lai Leng merupakan Channel Sales Lead untuk penyedia layanan siber.

“Sepanjang tahun 2019, portofolio bisnis Kaspersky berhasil berkembang dan semakin fokus dalam perburuan ancaman, intelijen ancaman, respons insiden, dan layanan yang semakin profesional hingga tumbuh dua kali lipat dibandingkan tahun 2018,” kata Lai Leng.

Menurut Lai Leng, pengangkatan dirinya ke dalam posisi baru ini disebabkan oleh rencana ke depan perusahaan. Tahun ini, Kaspersky akan meningkatkan pengaruh segmen enterprise di wilayah asia tenggara. Lai Leng diekspektasi dapat mengembangkan strategi penjualan dengan eksekusi yang efektif.

“Segmen enterprise di kawasan Asia Tenggara sangat menarik dengan permintaan solusi dan layanan keamanan siber yang terus meningkat. Kami berharap penunjukkan Lai Leng untuk posisi baru ini dapat memenuhi permintaan tersebut,” kata Yeo Siang Tiong, General Manager Karspersky Asia Tenggara.

Lebih lanjut, Lai Leng akan ditempatkan di Singapura yang dilihat sebagai negara pengembang teknologi di Asia Tenggara sekaligus kantor pusat Kaspersky Asia Pasifik. Ke depannya, Lai Leng akan melapor langsung ke Yeo Siang Tiong.

“Target tahun ini setidaknya meningkatkan segmen enterprise, terutama di masa pasca pandemi yang membuat banyak perusahaan semakin cepat berakselerasi digitalisasinya,” tutup Lai Leng.

Editor: Ramadhan Triwijanarko

Related