Tunjang Penerapan AI, Samsung Luncurkan Cip HBM3E 12H

marketeers article
Dukung AI, Samsung luncurkan cip baru. (FOTO: Samsung)

Penerapan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) yang semakin masif perlu ditunjang oleh cip yang memadai. Karenanya, Samsung meluncurkan cip terbaru yakni Samsung HBM3E 12H.

Dikutip dari PhoneArena pada Rabu (28/2/2024), cip ini merupakan cip high bandwidth memory (HBM) dengan kapasitas tertinggi saat ini. Karena, cip Samsung ini merupakan cip HBM dynamic random-access memory (DRAM) pertama yang dibekali dengan 12-stack.

Lewat cip ini, maka penerapan AI bisa berjalan dengan lebih cepat dan optimal. Karena, HBM3E 12H hadir dengan bandwith hingga 1.280 gigabyte per detik.

Artinya, jika dibandingkan dengan HBM3 8H 8-stack, kedua aspek tersebut telah meningkat lebih dari 50%. Sehingga, Yongcheol Bae, Wakil Presiden Eksekutif Perencanaan Produk Memori di Samsung Electronics mengatakan, cip terbaru ini bisa menyajikan peningkatan kinerja AI yang sangat signifikan.

BACA JUGA: Samsung Pastikan Galaxy AI Masuk Lini Wearables

“Penyedia layanan AI industri semakin membutuhkan HBM dengan kapasitas yang lebih tinggi, dan produk baru kami HBM3E 12H dirancang untuk menjawab kebutuhan tersebut. Solusi memori baru ini merupakan bagian dari upaya kami untuk mengembangkan teknologi inti untuk HBM dengan tumpukan tinggi dan memberikan kepemimpinan teknologi untuk pasar HBM berkapasitas tinggi di era AI,” kata Yongcheol Bae.

Selain melakukan pengembangan cip, merek Korea Selatan itu juga melakukan aksi lain yang berkaitan dengan dukunganya terhadap penerapan AI yang semakin luas. Salah satunya, Samsung mengumumkan bahwa perusahaan ikut berpartisipasi dalam Aliansi AI-RAN (Artificial Intelligence-Radio Access Network) sebagai anggota pendiri, dengan tujuan mempromosikan inovasi 6G dengan menggabungkan teknologi AI dan teknologi komunikasi nirkabel.

Diluncurkan secara resmi dalam Mobile World Congress (MWC) yang sedang berlangsung di Barcelona, Aliansi AI-RAN adalah organisasi yang bertujuan untuk membangkitkan kembali konvergensi AI dan komunikasi nirkabel serta memimpin inovasi teknologi melalui kerjasama dengan perusahaan terkait. Sebanyak sebelas organisasi, termasuk Samsung, Arm, Ericsson, Microsoft, Nokia, NVIDIA, SoftBank, dan Northeastern University ikut berpartisipasi sebagai anggota pendiri.

BACA JUGA: Kejar Samsung, Apple Disebut Mulai Kembangkan Smart Ring

Aliansi baru ini akan berkolaborasi dalam pengembangan teknologi baru yang inovatif serta mendorong penerapan teknologi ini ke produk komersial untuk persiapan era 6G yang akan datang.

Charlie Zhang, Wakil Presiden Senior di Samsung Research America mengatakan, layanan yang muncul di era 6G akan merevolusi cara orang berinteraksi dengan teknologi, dan AI akan menjadi bagian integral dari tren ini.

“Aliansi AI-RAN akan memajukan kolaborasi, mendorong inovasi, dan membawa masuk era baru transformasi di sekitar AI dan jaringan 6G. Kami percaya koalisi ini akan menciptakan nilai baru bagi pengguna akhir dan operator melalui penggunaan kasus dan inovasi berbasis AI,” kata Charlie Zhang.

Editor: Eric Iskandarsjah

Related