Twitter Bakal Hapus Fleets Agustus Nanti

marketeers article

Selalu berinovasi untuk melengkapi kebutuhan dari para pengguna. Twitter memperkenalkan fitur terbarunya, Fleets, pada November 2020. Namun, pengguna Twitter harus mengucapkan selamat tinggal pada fitur ini awal Agustus mendatang.

Twitter menjelaskan mereka tidak melihat pertumbuhan jumlah pengguna yang menggunakan fitur ini. Pencapaian dari Fleets tampaknya tidak sesuai dengan harapan para pengembang karena itu mulai 3 Agustus 2020 Fleets tidak akan lagi tersedia di Twitter.

“Apa yang kami tidak hadirkan di Twitter sama pentingnya dengan apa yang kami hadirkan di platform ini. Artinya, kami membuat keputusan untuk fokus ke hal lain. Kami akan melanjutkan eksperimen untuk membantu pengguna berinteraksi serta terus mendengarkan feedback sehingga dapat melayani pengguna dengan lebih baik lagi,” ujar VP Product Twitter Ilya Brown.

Twitter mengaku mendapatkan sejumlah temuan yang bisa dipelajari melalui kehadiran Fleets selama delapan bulan terakhir. Pertama, banyak pengguna menggunakan Fleets untuk mempertegas Tweet mereka. Mereka menggunakan Fleets untuk mengabarkan kepada pengguna lain mengenai apa yang sudah dituliskan melalui Tweet.

Padahal Twitter menghadirkan Fleets sebagai wadah untuk pengguna yang tidak ingin menge-Tweet. Dan, bagi mereka yang ingin menuangkan pemikiran singkat.

Kedua, sebagian besar Fleets digunakan sebagai ajang berbagi foto dan video. Hal ini dilihat Twitter sebagai kebiasaan baru dari para pengguna Twitter. Pengguna Twitter tampaknya menyukai foto dan video mereka hadir dengan kamera layar penuh dengan tambahan teks atau stiker hingga GIF Melihat temuan ini, Twitter menyadari pentingnya untuk menghadirkan pembaruan pada Tweet Composer.

Ketiga, bagian home timeline akan tetap dijadikan tempat untuk menyoroti sejumlah update dan juga pemberitahuan tentang Twitter Spaces yang aktif. Keempat, Twitter menjelaskan bahwa kehadiran Fleets ini juga menjadi upaya mereka mempelajari kinerja iklan dengan layar penuh.

Sejumlah pembaruan dan apa yang dilakukan Twitter dengan Fleets merupakan langkah berani untuk menangkap minat dari pengguna media sosial saat ini. Terlebih lagi dengan banyaknya kompetitor yang menghadirkan ragam fitur dan format yang kian diminati.

“Fleets ini merupakan pembaruan yang bersifat spekulatif dan kami lihat tidak berhasil. Kami akan meneliti dan mengevaluasi. Kami megubah arah ketika ada cara yang lebih baik untuk melayani pengguna kami,” tutup Ilya.

Related