Twitter Beberkan 5 Tren Produk Kemasan Favorit Konsumen

marketeers article

Media sosial telah berperan penting dalam kehidupan sehari-hari, dari mulai menjadi hiburan hingga menjadi sumber informasi bagi masyarakat. Twitter menjadi salah satu media sosial yang kerap dikunjungi masyarakat untuk melihat apa yang sedang terjadi dan dibicarakan.

Pada awal tahun 2020, Twitter berhasil mencatat tingginya minat masyarakat Indonesia terhadap produk kemasan untuk konsumen seperti makanan kemasan, minuman, perawatan rambut hingga tubuh. Para pengguna Twitter sebagian besar menggunakan Twitter untuk berinteraksi, mencari informasi dan saling memberikan rekomendasi, sehingga mendorong terjadinya percakapan yang pada akhirnya menjadi tren yang ramai dibicarakan di Twitter.

“Masyarakat kerap menggunakan Twitter untuk mencari referensi sesuai dengan kebutuhan mereka dengan melihat bagaimana produk kemasan untuk konsumen ramai dibicarakan. Para pengguna Twitter sangat reseptif terhadap beragam produk dan layanan baru, sehingga mereka segera mencoba lalu berbagi di akun Twitter,” tutur Dwi Adriansah, Country Industry Head Twitter Indonesia pada siaran pers Kamis, (19/08/2021). 


Survei dari Twitter mengungkap 5 tren seputar kategori produk favorit untuk konsumen. Pertama, makanan kemasan sebagai kategori dengan volume percakapan tertinggi yakni mencapai 13,35 juta Tweet. Hasilnya, mie instan dengan merek lokal dianggap menjadi salah satu makanan yang paling banyak dibicarakan. Beberapa merek mie instan yang dibicarakan, yakni Indomie, Pop Mie, Sarimi, dan Mie Sedaap. Sementara beberapa penyedia jual-beli makanan yang populer di Twitter, antara lain GoFood, Shopee, AEON, Tokopedia, dan Indomaret.

 


Kedua, kopi dan teh menjadi minuman yang paling digemari masyarakat Indonesia dengan mencapai 12,67 juta Tweet. Tren teratas kategori ini menunjukkan bahwa minuman kemasan selalu melengkapi santapan masyarakat Indonesia. Merek yang populer di Twitter untuk kategori minuman kemasan adalah Coca-Cola, Sprite, Teh Botol, Indomilk, dan Fanta. Sedangkan yang menjual dan menyediakan informasi terkait minuman yang paling populer di Twitter adalah Shopee, GoFood, Tokopedia, Indomaret, dan DetikFood.


Ketiga, topik perawatan rambut selalu menarik untuk dibicarakan yang mencapai 3,42 juta Tweet. Masyarakat Indonesia masih banyak yang gemar bereksperimen dengan warna dan gaya rambut mereka yang terinspirasi oleh idola-nya. Merek perawatan rambut seperti Pantene, Sunsilk, Head & Shoulders, dan Clear terlihat mendominasi percakapan. Sementara, penjual produk perawatan rambut seperti Shopee, Hero, Tokopedia, Alfamart, dan Indomaret terlihat populer di kalangan orang-orang di Twitter.

Keempat, banyaknya waktu yang dihabiskan di rumah membuat masyarakat memberikan perhatian lebih untuk perawatan tubuh dan kulit yang terlihat dari jumlah volume sebanyak 2,31 juta Tweet.  Merek yang banyak disebut dalam percakapan, antara lain Nivea, Garnier, Dove, Hada Labo, dan L’Oreal. Sementara itu jajaran yang menjual produk perawatan tubuh dan kulit ini terlihat populer di Twitter adalah Shopee, Sociolla, Tokopedia, Lazada, dan Hero.

Terakhir, perbincangan terkait kegiatan membersihkan rumah dengan jumlah volume hingga 700 ribu Tweet. Tren pada percakapan ini biasanya soal diskusi dan berbagi kegiatan membersihkan rumah lalu dilanjutkan dengan mencari informasi untuk mempercantik rumah. Kehadiran banyak merek yang menyediakan beragam produk pembersih semakin memudahkan masyarakat untuk merawat huniannya. Beberapa toko yang populer di Twitter, antara lain Shopee, Tokopedia, Hero, Indomaret, dan Alfamart. Sementara itu, merek pembersih yang populer antara lain, Molto, Rinso, Dettol, Downy, dan Kirei Kirei.

“Sebab itu dengan memanfaatkan karakter yang real time serta kekuatan percakapan di Twitter, merek dapat mengenali tren di kalangan konsumen hingga meluncurkan produk yang terhubung dengan audiens untuk menciptakan kampanye yang relevan,” tegas Dwi.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related