Twitter Jaga Kenyamanan Pengguna dengan Fleets

marketeers article
Birdwatch Twitter Memerangi Disinformasi

Sejak diluncurkan hingga sekarang, Twitter terus berfokus pada tujuannya, yaitu menciptakan percakapan publik tanpa batasan topik dan kejadian. Ini jugalah alasan utama Twitter ketika meluncurkan fitur Fleets pada pertengahan November 2020 lalu.

Melalui fitur barunya ini, Twitter mencoba memfasilitasi penggunannya yang ingin berbagi pemikiran sesaat. Potensi ini bisa dilihat dari banyaknya pengguna yang kerap menggunakan disclaimer ‘delete soon‘ ketika menulis cuitan. Tidak hanya itu, potensi terhadap sebuah pemikiran pribadi yang dituangkan sebagai cuitan menjadi viral sering kali membuat pengguna Twitter enggan menuangkan pemikirannya dengan alasan menjaga kenyamanan warganet.

Sebelum secara resmi diluncurkan, Twitter sempat mengadakan uji coba di Brazil, Italia, India, dan Korea Selatan. Hasilnya, Fleets membuat pengguna Twitter merasa lebih nyaman untuk mengungkapkan pemikirannya.

Membagikan konten melalui Twitter Fleets (Sumber: Twitter)

Twitter menghadirkan Fleets sebagai sarana percakapan yang singkat dan pribadi. Selain jangka waktu ketersediaan konten yang hanya 24 jam, Fleets juga mengarahkan percakapan langsung ke fitur direct message sehingga pertukaran pendapat terjadi secara privat.

Selain itu, Fleets juga menjadi cara Twitter untuk memfasilitasi kreativitas penggunanya. Melalui fitur ini, pengguna Twitter bisa memadukan teks dan gambar dengan berbagai layout dan latar belakang.

Hingga sekarang, Twitter masih terus mengembangkan fitur ini untuk memfasilitasi percakapan pribadi yang lebih luas. Fitur ini bisa tersedia di aplikasi ponsel Twitter di iOS dan Android setelah diupdate. Twitter sendiri belum mengeluarkan pendapat apakah fitur ini akan tersedia di Twitter Desktop atau tidak.

Editor: Ramadhan Triwijanarko

Related