Ubah Strategi Bisnis, Suzuki Resmi Mundur dari Ajang Balap MotoGP

marketeers article
Ilustrasi kegiatan tim Suzuki Ecstar, yang resmi mundur dari MotoGP di pengujung musim 2022. (FOTO: Suzuki Ecstar MotoGP)

Suzuki Motor Corporation mengumumkan keputusan mundur dari ajang balap sepeda motor dunia MotoGP pada penghujung musim 2022 ini. Pabrikan kendaraan bermotor asal Jepang itu, juga akan menyudahi keikutsertaan dalam kejuaraan World Endurance Championship (EWC). Maklumat itu disampaikan Suzuki melalui laman resmi mereka pada Rabu (13/7/2022).

Langkah mundur Suzuki sebagai tim pabrikan dalam ajang MotoGP secara resmi, disebut tidak akan memengaruhi komitmen mereka dalam mengincar gelar juara musim ini. Perusahaan juga menyampaikan rasa terima kasih mereka kepada penggemar setia di ranah balap motor. Terutama atas dukungan penuh mereka selama terjun di pentas MotoGP selama beberapa musim terakhir.

“Kami memutuskan menyudahi partisipasi dalam ajang MotoGP dan EWC, demi merelokasi sumber daya menuju inisiatif lain yang lebih berdampak pada aspek keberlanjutan. Ranah balap sepeda motor selalu menghadirkan tantangan berupa inovasi teknologi, pengembangan sumber daya, maupun dari sisi keberlanjutan,” kata Toshihiro Suzuki, Director and President Suzuki Motor Corporation, dalam pernyataan tertulis yang dilansir Marketeers.

Usai resmi mundur dari ajang balap MotoGP, Suzuki akan fokus pada upaya membangun ulang operasi bisnis sepeda motornya secara global, termasuk mengatur kapabilitas teknologi maupun sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki perusahaan. Khususnya, demi mencari pendekatan baru yang sesuai dengan prinsip-prinsip keberlanjutan di masa mendatang.

Dalam kesempatan yang sama, Suzuki menyampaikan permintaan maaf dan rasa terima kasih kepada seluruh pemegang kepentingan serta mitra strategis. Terlebih dalam mendukung kiprah pabrikan tersebut di ajang balap sepeda motor MotoGP, sejak dalam masa pengembangan hingga kembali bersaing di lintasan selama beberapa musim terakhir.

Walaupun secara resmi mundur sebagai peserta dari ajang balap MotoGP, Suzuki menyebut tidak akan melepaskan dukungan kepada kegiatan balap pelanggan. Hal ini masih akan dilakukan oleh produsen kendaraan motor asal Jepang ini, melalui jaringan distribusi global yang dimiliki. Sampai berita ini ditulis, belum dapat dipastikan apakah keputusan tersebut juga akan berpengaruh terhadap konsumen Suzuki di pasar Indonesia.

Perjalanan tim balap dengan nama resmi Suzuki Ecstar di ajang MotoGP terbilang konsisten, khususnya lewat penampilan duo pembalap Alex Rins dan Joan Mir. Bahkan, mereka sanggup mengantarkan Mir memperoleh gelar juara dunia pembalap MotoGP pada musim 2020 lalu. Prestasi tersebut menjadi kali pertama bagi Suzuki sejak kali terakhir memperoleh titel juara dunia pembalap kelas Grand Prix sepeda motor lewat Kenny Roberts Jr pada tahun 2000 silam.

Belum diketahui apakah keputusan resmi mundur dari ajang MotoGP, akan membuat Suzuki mendapat konsekuensi khusus dari Dorna selaku penyelenggara. Pasalnya, beberapa waktu lalu Dorna sempat mengeluarkan peringatan kepada Suzuki sejak isu pengunduran diri mereka merebak pada awal tahun 2022. Dorna menyebut Suzuki sebenarnya masih terikat kontrak kewajiban berpartisipasi hingga musim 2026 mendatang.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related