Kompetisi leadership tahunan antarmahasiswa, Nutrifood Leadership Award (NLA) kembali digelar. Memasuki tahun ke-12, Nutrifood menjaring 17 finalis dari berbagai daerah di Indonesia untuk mengikuti kompetisi ini. Pascamengadakan pelatihan selama dua hari, Nutrifood resmi mengumumkan nama-nama para pemenang. Siapa saja mereka? Dan apa kriteria yang dimiliki para pemenang?
Persoalan leadership menjadi fokus Nutrifood dalam mengembangkan kepedulian sosial mereka. Dian Mariani, Nutrifood Human Resources Manager di Jakarta, Rabu (08/11/2017) mengatakan, persoalan leadership dipilih lantaran sederhana namun impactful.
“Intinya simple, kami ingin menyumbangkan sesuatu kepada Indonesia lewat cara yang sederhana dan memiliki dampak besar. Dengan membimbing dan menanamkan jiwa kepemimpinan yang baik kepada para calon penerus bangsa, kami berharap mereka dapat memberi kontribusi besar bagi negeri ini,” kata Dian.
Proses audisi yang diselenggarakan di Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Yogyakarta telah menjaring 17 mahasiswa dari berbagai Universitas. Para mahasiswa terpilih dikatakan Dian telah memenuhi kriteria NLA 2017. “Kami menilai mereka berdasarkan gerakan apa yang telah mereka lakukan, tentunya kami juga melakukan konfirmasi atas tindakan tersebut,” kata Dian.
Kriteria pemenang NLA 2017 dikatakan Dian tidak diukur berdasarkan ukuran kegiatan yang diadakan para peserta. Penilaian Nutrifood didasarkan pada jangkauan impact dari gerakan yang digawangi para peserta. Tidak hanya itu, visi dan potensi pun menjadi kriteria lain.
“Kami melihat banyak para peserta NLA yang sudah mengikuti berbagai macam kompetisi. Curriculum Vitae (CV) mereka pun sangat tebal. Akhirnya, kami mencari mereka yang memang potensial namun belum memiliki kesempatan untuk memimpin. Kami melihat apa visi dari gerakan yang mereka lakukan,” kata Dian.
Poin terakhir, sambung Dian adalah soal kemampuan kolaborasi. “Karena di sini kami memberikan wadah bagi mereka untuk berkolaborasi dengan finalis atau bahkan alumni lain dalam membuat suatu gerakan yang positif,” jelas Dian.
Mengenal Pemenang NLA 2017
Juara Pertama
Juara pertama NLA 2017 jatuh kepada mahasiswa jurusan Sistem Informasi Universitas Padjajaran (Unpad), Fahmi Surya Nugraha. Mantan ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika (Himatif) Unpad ini berhasil mengubah organisasi Himatif yang sempat vakum menjadi aktif kembali. Dengan berbagai kegiatan yang melibatkan mahasiswa dari dan di luar Unpad seperti kompetisi olahraga, seminar, dan pameran teknologi, nama Himatif kembali terdengar di bawah kepemimpinan Fahmi. Tak hanya di dalam organisasi, Fahmi juga menjuarai berbagai kompetisi di bidang teknologi.
Juara Kedua
Mahasiswa asal Universitas Sumatera Utara, Muhammad Rizal berhasil membawa pulang medali kejuaraan NLA 2017. Posisi 1 st Runner-Up berhasil diraih lantaran prestasi Rizal dalam berbagai organisasi (internal dan eksternal kampus). Mahasiswa yang pernah menjuarai Inspiring Writing Competition dari INSPIRA Workspace ini tak hanya menjabat sebagai Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara, melainkan juga Ketua Organisasi Sultan Husada di kampus.
Juara Ketiga
Posisi kedua diraih oleh Giovanni Ritter Hosang, Mahasiswa Teknik Kimia Universitas Indonesia (UI). Mengawali perjalanan leadership sebagai ketua Society of Petroleum Engineers UI SC , Ivan telah menyelenggarakan berbagai kegiatan. “Oil Week” menjadi salah satu kegiatan yang Ia jalankan. Dalam kegiatan yang mengundang berbagai tokoh perminyakan terkemuka ini, para mahasiswa dapat memperluas cakrawala mereka terhadap industri perminyakan dunia.
The Most Favorite Finalist
Ada satu kategori yang diberikan Nutrifood bagi finalis NLA 2017, The Most Favorite Finalist. Irsyad Al Ghifari, Mahasiswa Ilmu Ekonomi Syariah Institut Ilmu Pertanian Bogor terpilih sebagai pemenang kategori ini. Selain aktif dalam organisasi lembarimpian.id, Irsyad juga pernah ditunjuk sebagai delegasi Indonesia dalam International Youth Conference bersama dengan perwakilan dari 73 negara lain yang diselenggarakan di Jerman.
Nanti, para pemenang juara pertama dan kedua dikatakan Dian akan memperoleh mentoring program selama enam bulan dari CEO Nutrifood Mardi Wu. “Besar harapan kami, para pemenang dapat memperoleh pembekalan kepemimpinan yang baik untuk memimpin Indonesia,” jelas Mardi.
Editor: Eko Adiwaluyo