Alasan Unilever Kembali Ke Pasar Halal

marketeers article

Tren halal lifestyle kian menarik sejumlah brand untuk meluncurkan produk yang diperuntukkan bagi kaum muslim. Setelah meluncurkan produk Sunsilk bagi perempuan berhijab 13 tahun lalu, kini Unilever kembali melirik pasar hijab dengan meluncurkan produk body lotion Hijab Fresh. Apa yang membuat Unilever kembali menyasar market ini setelah bertahun-tahun?

Ditemui di Jakarta, Rabu (27/09/2017), Vice President Personal Care PT Unilever Indonesia Ira Noviarti mengatakan, 95% demografi Indonesia didominasi oleh penduduk muslim. Menurutnya, 10 tahun terakhir perempuan Indonesia mulai mengekspresikan diri mereka secara spiritual melalui hijab.

“Dari survei yang dilakukan Kantar, sekitar 60%-70% pembeli produk Fast Moving Consumer Goods (FMCG) adalah perempuan berhijab. Kami kemudian menangkap fenomena ini lebih dalam dan meyakini bahwa konsumen berhijab cukup potensial,” jelas Ira.

Proses peluncuran produk Hijab Fresh bagi Unilever memerlukan learning process yang panjang. Karamita Darusman, Brand Manager Hijab Fresh mengatakan, Unilever membutuhkan waktu yang ekstensif sebelum meluncurkan produk ini. Body Lotion pun dipilih lantaran insight kuat yang ditemukan di pasar hijab Indonesia.

“Di balik riset yang ekstensif kami ingin memastikan bahwa kebutuhan yang dimiliki para hijaber benar-benar kami jawab secara sempurna. Kebutuhan utama mereka pun kami temukan, seperti kebutuhan akan lotion yang nyaman dipakai dengan sensasi menyegarkan meski digunakan bagi perempuan berhijab,” terang Karamita.

Menargetkan perempuan berhijab usia 16-25 tahun, produk Hijab Fresh hadir di pasaran sejak Agustus lalu. Karamita menjelaskan, mereka menyediakan empat varian produk berbeda, yakni Matcha Leaf, Mint Extract, Cucumber, dan Pomegranate. Keempatnya hadir dalam tiga kemasan.

“Kemasan 9ml kami banderol Rp 2.000, 100ml Rp 5.500, dan kemasan 200ml seharga Rp 9.500. Tak berhenti sampai di situ, inovasi kemasan pun diberikan Hijab Fresh melalui kemasan sachet yang dapat ditutup kembali,” jelas Karamita.

Strategi yang digunakan Unilever pun didominasi oleh aktivitas digital. Karamita menambahkan, sejak Juni lalu, Hijab Fresh telah melakukan kegiatan promosi di Stasiun Televisi, dan rangkaian digital campaign lain. Sederet nama perempuan berhijab pun digandeng, seperti Anisa Rahma yang menjadi Brand Ambassador Hijab Fresh, Skateboarder Revin Chairani, Atlet Panahan Nasional Diandra Choirunnisa, hingga Band Metal berhijab Voice of Baceprot (VoB).

“Dengan menggandeng perempuan-perempuan berhijab yang aktif ini, Hijab Fresh ingin menunjukkan kepada target market kami bahwa perempuan berhijab kini bebas berekspresi tanpa takut dengan masalah kulit yang dihadapi,” tutur Karamita.

Editor: Sigit Kurniawan

Related