UNIQLO x Theory Hadirkan Gaya Visioner Ala New York

marketeers article

Gaya fesyen dengan kesan santai semakin naik daun. Di saat pandemi yang masih melanda dan kegiatan yang masih terpusat di rumah, gaya berpakaian yang santai dan nyaman menjadi andalan hampir semua orang.

Meskipun begitu, santai tidak berarti tidak fashionable. Merek ritel pakaian UNIQLO melalui koleksi UNIQLO LifeWear berkolaborasi dengan merek mode kontemporer asal New York, Theory. Kolaborasi Spring/Summer 2021 ini menampilkan pakaian sehari-hari yang santai, namun mengangkat semangat fesyen khas New York yang visioner da dinamis.

Seperti koleksi UNIQLO biasanya, UNIQLO x Theory menggabungkan materi fungsional pakaian UNIQLO dengan gaya simple khas Theory. Koleksi ini memastikan kegunaan pakaian yang cocok untuk kegiatan dalam dan luar rumah.

UNIQLO x Theory hadir dalam produk fesyen utility parka, polo shirts, dan T-shirt. Parka pada koleksi ini menggabungkan fungsi UV Cut untuk mencegah 90% penyerapan sinar UV oleh kulit dan bahan anti air, sehingga bisa juga berfungsi saat musim hujan.

Sementara itu, untuk polo shirt dan T-Shirt menggunakan bahan DRY functionality, yaitu material yang bisa cepat kering. Koleksi ini juga menggunakan teknologi AIRism agar nyaman digunakan untuk kegiatan aktif. Untuk koleksi bawahan, UNIQLO menghadirkan celana bergaya modern dengan bahan Ultra Light Stretch, sehingga terasa ringan saat digunakan.

Hadirkan produk baru

Pada koleksinya kali ini, UNIQLO sekaligus memperkenalkan jaket lini Ultra Light dengan desain khas Theory. Jaket ini menggunakan bahan yang ringan, elastis, dan cepat kering sehingga cocok untuk digunakan pada musim panas.

Dari sisi desain, UNIQLO memadukan desain slim-fit dan chic dengan saku depan yang dan saku dalam yang fungsional. Tidak hanya itu, ritel ini juga memperkenalkan Ultra Light Pants untuk memfasilitasi pengguna dengan kegiatan aktif, namun tetap ingin nyaman dan penuh gaya. Rencananya, UNIQLO akan mulai memasarkan produk kolaborasi terbarunya ini mulai 7 Mei 2021 mendatang.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related