PT Terang Dunia Internusa, produsen United E-Motor, meluncurkan motor listrik terbaru MX 1200 LI. Motor ini menyasar pengemudi ojek online dan kurir barang sebagai target utama. Langkah ini diambil untuk memperluas pangsa pasar motor listrik di Indonesia, dengan menawarkan skema pembayaran harian dan fasilitas pengisian daya cepat.
BACA JUGA: Motorola Kembali ke Indonesia lewat Kerja Sama Produksi Lokal
Peluncuran produk baru ini didasari kebutuhan kendaraan operasional yang efisien dan terjangkau, bagi pengemudi transportasi berbasis aplikasi.
Biaya bahan bakar yang terus meningkat serta dorongan penggunaan kendaraan ramah lingkungan, membuat motor listrik menjadi alternatif yang dinilai lebih hemat.
“Hanya charge selama 20 menit jarak tempuhnya sudah bisa sampai 100 km,” kata Andry Dwinanda, General Manager United E-Motor, dikutip Selasa (18/2/2025).
MX 1200 LI dilengkapi baterai lithium 72 V 54 Ah serta motor listrik berkekuatan 2.700 watt. Kendaraan ini dirancang untuk menunjang kebutuhan mobilitas jarak menengah hingga jauh, khususnya bagi pengendara yang memiliki intensitas perjalanan tinggi setiap hari.
Untuk mendukung penggunaan motor listrik ini, United berencana membangun Ultra Charging Station di jaringan dealer resminya. Pada tahap awal, fasilitas pengisian daya cepat ini akan tersedia di wilayah Jabodetabek dengan target 40 hingga 50 titik dalam waktu dekat.
Dilansir dari laman resminya, motor ini dibanderol Rp 16,8 juta. Namun, United E-Motor menawarkan skema pembayaran harian. Konsumen dapat memiliki motor listrik MX 1200 LI dengan angsuran Rp 55.000 per hari selama 720 hari.
Paket pembelian mencakup motor, baterai, serta perangkat pengisian daya di rumah. Andry menyebut skema ini dirancang agar lebih terjangkau bagi pengemudi ojek online dan kurir barang yang membutuhkan kendaraan untuk operasional harian.
“Kami menjualnya secara utuh meliputi motor, baterai, dan juga home charging sehingga pemilik punya fleksibilitas penuh,” ujarnya.
Dengan strategi tersebut, United berharap dapat meningkatkan penjualan produk sekaligus memperluas penetrasi kendaraan listrik di Indonesia. Segmen pengemudi transportasi daring dipandang potensial karena memiliki kebutuhan kendaraan yang intens dan stabil.
Selain meningkatkan volume penjualan, langkah ini juga diharapkan memperkuat posisi United sebagai produsen kendaraan listrik lokal yang mendukung transisi energi bersih di sektor transportasi.
BACA JUGA: Comeback ke Indonesia, Motorola Luncurkan Moto g45 5G
“Kami ingin menjadi bagian dari solusi transportasi yang lebih efisien sekaligus ramah lingkungan bagi pengendara di Indonesia,” tutur Andry.
Keberadaan jaringan pengisian daya yang luas dan fleksibilitas pembayaran, diharapkan bisa menjadi kunci untuk mempercepat adopsi kendaraan listrik di kalangan pelaku usaha transportasi dan logistik.
Editor: Bernadinus Adi Pramudita
