United E-Motor Serahkan 210 Motor Listrik ke Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung Bali
PT Terang Dunia Internusa (TDI) melaksanakan serah terima sebanyak 210 unit motor listrik United E-Motor kepada Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung Bali, di Kantor Pusat Pemerintah Kabupaten Badung.
Motor listrik United E-Motor T1800 yang diserahkan akan diberikan kepada para pekaseh di seluruh Kabupaten Badung, yang tersebar di enam kecamatan. Pekaseh adalah petugas yang mengatur sistem irigasi (subak), termasuk pembagian air dan perbaikan saluran air, sesuai dengan definisi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
PT TDI menjalin kerja sama dengan PT Sentrik Persada, diler resmi United E-Motor, dalam aspek teknis pengadaannya. Andry Dwinanda, General Manager PT TDI, menyatakan optimisme terkait perkembangan motor listrik di Indonesia.
BACA JUGA: Kawasaki Luncurkan 2 Motor Listrik, Harga Tembus Ratusan Juta
“Program pemerintah seperti ini mendorong penyebaran motor listrik di masyarakat, sehingga lama kelamaan dapat terbentuk ekosistem EV yang kondusif. Kami yakin motor listrik dapat berperan dalam meningkatkan perekonomian masyarakat,” kata Andry seperti dikutip dalam siaran resminya, Sabtu (18/11/2023).
Lebih lanjut, industri otomotif Indonesia sedang mengalami pergeseran menuju era elektrifikasi, di mana berbagai pabrikan aktif memperkenalkan produk ramah lingkungan untuk menarik perhatian konsumen. Transformasi ini mencakup kendaraan berbasis hybrid hingga yang sepenuhnya menggunakan baterai dan tenaga listrik.
Peraturan Presiden nomor 55 tahun 2019, yang membahas Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB), memainkan peran penting dalam mendorong perubahan ini.
Program ini memiliki beberapa tujuan utama, melibatkan aspek efisiensi energi, ketahanan energi, dan konservasi energi di sektor transportasi. Selain itu, program ini bertujuan menciptakan energi bersih, kualitas udara yang baik, dan lingkungan yang ramah.
BACA JUGA: Ekspansi, ALVA Perluas Jaringan Motor Listrik di Bandung
Di sisi lain, program KBLBB memberikan arah, landasan, dan kepastian hukum untuk pelaksanaan percepatan penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai, termasuk Battery Electric Vehicle (BEV), dalam sistem transportasi jalan Indonesia.
Langkah ini tidak hanya memberikan pedoman bagi pelaku industri, tetapi juga memberikan dorongan positif untuk penyebaran teknologi industri di dalam negeri.
Upaya percepatan elektrifikasi nasional ini sesuai dengan kebijakan pemerintah yang telah menerbitkan berbagai langkah, termasuk subsidi sebesar Rp 7 juta untuk pembelian motor listrik.
Persyaratan yang mudah dipenuhi, seperti hanya memerlukan satu Nomor Induk Kependudukan (NIK) KTP untuk satu unit motor listrik, juga memberikan insentif bagi masyarakat untuk mengadopsi teknologi ramah lingkungan ini.
Produsen motor listrik ini pun berkomitmen untuk terus menyediakan produk dan layanan terbaik, mendukung program pemerintah, dan secara positif berkontribusi pada transformasi industri otomotif Indonesia menuju kendaraan berbasis listrik yang lebih berkelanjutan.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz