United Tractors Rekonstruksi Fasilitas Pendidikan di Palu dan Donggala

marketeers article

Program Corporate Social Responsibility (CSR) tetap menjadi concern PT United Tractors Tbk (UT). Usai membangun 20 hunian Transisi Tetap bagi TNI, tiga titik instalasi air bersih, dan sepuluh titik fasilitas ‘mandi-cuci-kakus’ atau MCK umum, perusahaan kini membangun 10 fasilitas sekolah tahan gempa di Palu dan Donggala.

Ada makna lebih di balik pembangunan 10 fasilitas sekolah tahan gempa ini. Direktur United Tractors Edhie Sarwono mengatakan, mereka tak hanya ingin membangun fisik gedung semata, melainkan menyiapkan mental peserta didik dan guru agar berani berada di dalam ruang kelas.

“Dukungan psikososial yang dilakukan relawan kami selama mengajar di sekolah maupun tenda-tenda darurat sukses membentuk kembali keberanian siswa. Tentunya keberanian mereka berada di ruang kelas juga dipengaruhi oleh bangunan sekolah yang menunjang proses belajar mengajar,” ujar Edhie di Palu, Jumat (19/07/2019).

Sepuluh sekolah tersebut, meliputi SDN Balaroa, SDN Inpres Balaroa, SDN Petobo 1, SDN Petobo 2, SDN 4 Bamba, SDN 2 Sindue, SDN 21 Amal Sindue, TK PGRI 2 Amal Sindue, SMKN 8 Palu dan TK & TB Al-Khairat.

Pembangunan gedung sekolah baru ini berlangsung selama enam bulan dan sudah dinanti ribuan siswa dari sepuluh sekolah tersebut. “Belajar di sekolah tenda tentu kurang nyaman karena lebih panas dan basah saat hujan ,” ujar Rafi, salah satu siswa SDN Balaroa.

Lebih dari itu, UT juga menugaskan 150 karyawan menjadi relawan untuk mendukung kegiatan tersebut. Kemudian, mengerahkan enam alat berat untuk membantu kegiatan, merenovasi musholla dan tempat wudhu, serta memberikan lima ribu bantuan sembako bagi warga.

“Niat baik yang telah diwujudkan oleh relawan UT,  bergandengan dengan TNI dan masyarakat setempat menjadi peletak dasar pembangunan generasi yang akan datang. UT akan terus menerus bergandengan tangan, tidak hanya dalam program penanggulangan bencana, tapi pada program lainnya. Kita akan selalu melakukan pembinaan dan pembangunan untuk generasi yang lebih baik,”  tutur Edhie.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related