Upaya 3M Dukung Keselamatan Warga di Jalan Raya

marketeers article

Masyarakat di sebelas negara memiliki kekhawatiran terkait keselamatan di jalan raya. Hal ini didasari oleh penelitian independen yang digagas 3M bersama pihak ketiga. Lebih dari 35% responden secara global, bahkan percaya bahwa transportasi menjadi lebih berbahaya selama masa pandemi. Sehingga 55% di antara mereka memutuskan untuk berkendara atau mengemudi dengan lebih hati-hati.

Kekhawatiran masyarakat terkait keselamatan di jalan raya, menurut 3M dalam keterangan resminya, juga didukung oleh data resmi yang dikeluarkan Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Dari data tersebut, muncul fakta bahwa faktor manusia (human error), khususnya terkait kemampuan mengemudi atau karakter pengendara masih menjadi penyebab terbesar kecelakaan lalu lintas di Indonesia.

Melihat adanya fenomena tersebut, 3M berupaya menekan angka kecelakaan sekaligus kekhawatiran masyarakat soal keselamatan jalan raya. Salah satunya dengan menerapkan teknologi dan produk, melalui Transportation Safety Division 3M, berupa material stiker reflektif untuk meningkatkan visibilitas terkait lalu lintas jalan raya.

“Hasil survei global kami menegaskan bahwa peningkatan keselamatan jalan dan transportasi di seluruh dunia harus tetap menjadi prioritas utama. Terlebih karena jumlah tabrakan lalu lintas meningkat di banyak negara. Bagi kami, sangat penting untuk membantu sebuah keluarga pulang dengan selamat,” kata President of 3M Transportation Safety Division Dan Chen.

Dan menyebut komitmen 3M tersebut diwujudkan dengan mengembangkan solusi keselamatan. Pekerjaan itu akan berlanjut hingga akses ke transportasi yang lebih aman dapat dirasakan oleh kalangan yang lebih luas. 

Upaya dari 3M ini sangat berkaitan dengan dua kekhawatiran masyarakat di seluruh dunia, yakni visibilitas malam hari dan kesulitan melihat tanda serta marka jalan. Menjawab persoalan itu, produk seperti stiker tanda reflektif, tinta, dan overlay dari 3M mampu meningkatkan visibilitas dan kesadaran pengemudi terhadap rambu di jalan. Penelitian lain mengungkap pada lokasi terpasangnya tanda-tanda dengan fitur tersebut, angka kecelakaan dapat menurun hingga 46% dalam kurun waktu tiga sampai enam tahun.

Tidak hanya menyediakan produk dan teknologi reflektif, 3M aktif melakukan kolaborasi dengan pemerintah dan pemegang kepentingan setempat dalam mengatasi masalah keselamatan jalan raya.

Editor: Sigit Kurniawan

Related