Upaya Bank DBS dan BKPM Tarik Investor Asing di Tengah Pandemi

marketeers article

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan Bank DBS Indonesia melakukan kerja sama dalam upaya meningkatkan investasi asing. Kolaborasi ini juga menargetkan hubungan ekonomi Indonesia dengan negara-negara di mana Bank DBS dan afiliasi beroperasi. Hal ini merupakan wujud komitmen BKPM untuk memfasilitasi kebutuhan investor sehingga investasi dapat berjalan baik di tengah wabah COVID-19.

“Sudah pasti dengan adanya COVID-19 berdampak buruk terhadap pertumbuhan investasi di Indonesia. Walaupun investasi pada triwulan pertama tahun 2020 tumbuh, tapi terjadi penurunan Penanaman Modal Asing (PMA). Adanya kerja sama dengan DBS, kami harap dapat mendukung percepatan investasi di Indonesia,“ ungkap Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.

Kesepakatan yang telah dilakukan bertujuan menarik investasi asing masuk ke Indonesia. Kerja sama ini akan memberikan investor pembekalan wawasan ekonomi serta saran pengaturan perbankan. Selain itu investor akan mendapatkan beberapa manfaat. Mulai dari fasilitasi perizinan, persyaratan peraturan, hingga aktivitasi perbankan.

“Kami memiliki jangkauan regional sehingga kami yakin dapat berperan aktif. Tidak hanya dalam melakukan promosi investasi, namun juga memfasilitasi penanaman modal asing ke Indonesia dan sebaliknya,” ujar Paulus Sutisna selaku Presiden Direktur Bank DBS Indonesia.

Dengan jumlah nasabah Bank DBS di luar negeri, BKPM berharap Bank DBS dapat menarik investor masuk. Kemudian, pengelolaan investor seperti memfasilitasi kebutuhan investor, melakukan percepatan perizinan, memberikan informasi yang diperlukan terkait penanaman modal akan menjadi kewajiban Pemerintah.

Editor: Eko Adiwaluyo

Related