PT Bank Central Asia (BCA) menyuarakan komitmen perusahaan mendorong pemulihan ekonomi nasional melalui dukungan terhadap Usaha Kecil Menengah (UKM). Salah satu bentuk dukungan UKM adalah dengan ikut berpartisipasi pada program pemerintah Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) 2021.
Direktur Utama BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan, UKM merupakan salah satu sektor penopang ekonomi nasional. Berdasarkan data dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM), lebih dari 64 juta UKM berkontribusi pada 97% terhadap penyerapan tenaga kerja dan 60% bagi PDB nasional.
“Gerakan nasional ini sejalan dengan komitmen kami dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya melalui sektor UKM. Kolaborasi ini juga akan semakin memperkuat BCA dalam mendorong masyarakat semakin mencintai, mengembangkan, dan meningkatkan nilai tambah produk lokal,” ujar Jahja, Senin (11/01/2021).
BCA turut menyukseskan rangkaian kegiatan Gernas BBI dengan membantu program pemasaran dari produk-produk Bangga Buatan Indonesia di situs e-commerce dengan memberikan potongan harga. Para pelaku UKM juga disediakan sarana promosi di kantor cabang BCA.
Sejalan dengan Gernas BBI, BCA telah memiliki program #BanggaLokal yang dikembangkan pada akhir tahun 2020. Bangga Lokal merupakan program pelatihan dan pendampingan bagi UKM untuk mengembangkan usahnya. Setidaknya terdapat 185 merchant yang dibina dan diharapkan akan terus bertambah.
“Secara kongkret, BCA melakukan pendampingan UKM dengan cara membantu mengkurasi produk-produk UKM sehingga dapat diangkat melalui program promosi dan komunikasi yang bertujuan untuk meningkatkan awareness dan penjualan baik di e-commerce maupun platform digital lainnya,” jelas Jahja.
Per November 2020, BCA telah mencatat total penyaluran UKM BCA sebesar Rp 77 triliun kepada 135 debitur dengan rata-rata pertumbuhan selama tiga tahun terakhir sebesar 15% yang membuat pangsa pasar menjadi 7,5%.
Editor: Ramadhan Triwijanarko