Upaya Elevenia Kembangkan UMKM Batik di Indonesia

marketeers article
19743563 batik painting on a white cloth process close up. indonesia

Usaha batik menjadi salah satu primadona di bisnis fesyen Indonesia karena pesonannya. Hal ini diakui elevenia. Melihat minat masyarakat terhadap batik yang semakin lama semakin meningkat, elevenia pun mendorong pengusaha batik untuk bergabung dengan elevenia untuk memasarkan ke masyarakat luas.

Industri batik merupakan industri unggulan di Indonesia. Sampai dengan awal tahun 2016, Kementerian Perindustrian menyampaikan bahwa jumlah UMKM batik di Indonesia tercatat mencapai 49.000 unit usaha dengan pengrajin batik di Indonesia mencapai 200 ribu orang atau 20% dari total UKM tekstil nasional.

“Jika dibandingkan dengan jumlah seller batik yang terdaftar di elevenia saat ini, maka peluang sekaligus pekerjaan rumah elevenia masih sangat luas dalam tujuannya mengajak UMKM batik nasional untuk bergabung ke dalam e-commerce,” kata Madeleine Ong De Guzman, Chief Marketing Officer elevenia dalam keterangan resminya.

Dalam mencapai tujuan ini, elevenia senantiasa membuat program-program yang bisa menjadi magnet bagi seller maupun buyer. Dengan meningkatnya jumlah buyer, maka akan meningkatkan minat calon seller, dalam hal ini pengrajin batik, untuk bergabung di elevenia.

Sebaliknya, dengan makin banyaknya seller yang bergabung, maka buyer akan memiliki lebih banyak pilihan batik untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Salah satu program yang diselenggarakan elevenia untuk mendukung UMKM batik adalalah program Pesona Batik Indonesia. Program ini diharapkan dapat meningkatkan penjualan para seller batik di elevenia yang merupakan pelaku UMKM. 

Program Pesona Batik Indonesia ini diadakan selama tanggal 26 September – 7 Oktober 2016. elevenia memberikan diskon hingga 60% untuk setiap barang pilihan elevenia dengan tambahan diskon sebesar 20% menggunakan e-voucher.

“Kami menyediakan berbagai macam pilihan batik untuk laki-laki, perempuan, dan anak-anak, termasuk berbagai aksesori bertema batik, seperti sepatu, tas, dompet, bahkan casing untuk handphone,” tutup Madeleine.

Editor: Sigit Kurniawan

Related