Upaya Gojek Atasi Masalah Order Fiktif

marketeers article

Perkembangan teknologi digital bagaikan dua mata pisau. Di satu sisi dapat mendukung kemudahan hidup manusia, di sisi lain jika tidak disikapi dengan bijak justru dapat merugikan dengan semakin canggihnya juga cara menipu dan berbuat kejahatan.

Kondisi ini sudah menjadi perhatian para pengembang teknologi. Salah satunya Gojek. Saat ini Gojek terus menerima laporan kerugian dari mitra driver, terutama order fiktif.

“Keamanan sangat dibutuhkan sebagai bagian dari adaptasi, terutama menjawab kebutuhan keamanan mitra di lapangan” kata Kelvin Timotius, Head of Driver Operations-Trust&Safety Gojek.

Dijelaskan inovasi ini memanfaatkan machine learning dan kecerdasan buatan. Perkuatan ini meliputi dua aspek, yaitu menghadirkan fitur Lapor Ofik (Order Fiktif) dan dan deteksi perangkat ilegal. Lapor Ofik ditujukan agar mitra driver bisa langsung melaporkan order fiktif dari aplikasi driver tanpa harus menelepon call center. Lewat fitur ini, laporan akan diproses kurang dari dua menit dan sistem akan membatalkan order secara otomatis.

Sementara itu, deteksi perangkat ilegal ditujukan untuk mencegah kecurangan mitra driver. Contohnya adalah penggunaan aplikasi ilegal Fake GPS dan Mod App.

“Jika mitra menggunakan perangkat aplikasi ilegal, Gojek otomatis akan mendeteksi dan akan memberikan sanksi bertahap. Dengan demikian, Gojek dapat bersikap adil bagi sesama driver,” tambah Kelvin.

Peningkatan fitur keamanan ini menyusul keberhasilan fitur sebelumnya, yaitu fitur verifikasi muka dan penyamaran nomor telepon. Keberadaan fitur-fitur tersebut menjadikan 92% mitra Gojek merasa akun mereka lebih aman.

Adanya peningkatan kemampuan keamanan ini dimaksimalkan dengan kegiatan edukasi berkelanjutan kepada mitra Gojek. Edukasi ini meliputi materi cara pemanfaatan perangkat keamanan hingga imbauan agar mitra tidak menggunakan perangkat ilegal.

“Kami memaksimalisasi aplikasi driver sebagai sarana edukasi dengan mengirimkan pesan di aplikasi. Kami juga menggunakan forum kopdar mitra Gojek sehingga pesan edukasi keamanan lebih tersampaikan,” tutup Kelvin.

Editor: Ramadhan Triwijanarko

Related