Perusahaan telekomunikasi Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) melalui Indosat Business menjalin kerja sama dengan perusahaan komunikasi cloud AI berkemampuan 5G VOXOX. Dalam kerja sama tersebut, IOH dan VOXOX akan menghadirkan layanan Cloud Voice ke pasar Indonesia. Hal ini bertujuan untuk untuk memberdayakan para pelaku usaha kecil seperti UKM di Indonesia.
Cloud Voice merupakan solusi dari IOH melalui Indosat Business yang memberikan nilai tambah untuk para pelaku UKM. Dengan kemitraan bersama VOXOX, Cloud Voice semakin mempermudah akses bagi para pelaku UKM ke sebuah sistem komunikasi bisnis yang sebelumnya hanya disediakan untuk perusahaan atau usaha berskala besar.
“Tujuan kami adalah untuk memungkinkan para pelaku UKM mengakses produk tingkat perusahaan dengan harga yang terjangkau. Indosat Business menjadi salah satu penawaran dalam rangkaian layanan digital kami,” ungkap Bayu Hanantasena, Chief Business Officer Indosat Ooredoo Hutchison dalam keterangan resmi tertulis Indosat Ooredoo Hutchison.
Melalui kerja sama ini, Indosat Business akan menerapkan solusi otomatisasi suara dan SMS all in one yang dimiliki oleh VOXOX secara all in one versi mereka dalam layanan Cloud Voice. Fitur-fitur ini dapat digunakan pada nomor telepon bisnis milik UKM yang akan mendukung ekstensi tak terbatas, advanced call routing, beberapa resepsionis virtual, SMS masal, dan layanan greeting profesional 24 jam.
Dengan sistem Cloud Voice, para pelaku UKM pengguna Indosat Business dapat mengubah ponsel atau sekelompok ponsel menjadi rangkaian lengkap alat otomatisasi untuk bisnis. Setiap alat dirancang untuk mengotomatiskan suara, teks, dan tugas keterlibatan pelanggan dan penjualan berulang lainnya.
“Ini adalah solusi yang sangat berguna bagi UKM, berkat sejumlah fungsi dari Cloud Voice ini akan dengan mudah mengubah smartphone apa pun menjadi sistem telepon bisnis pintar,” tambah Bayu.
Kerja sama ini bertujuan untuk meghadirkan layanan komunikasi telepon bisnis dengan keamanan dan keandalan yang lebih baik namun memiliki harga yang lebih rendah untuk lebih dari 30 juta UKM Indonesia yang kurang terlayani. Harapannya, layanan yang dihadirkan dari kerja sama ini dapat meningkatkan kualitas UKM di Indonesia.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz