Upaya KoinWorks Dukung UKM Fesyen Kembangkan Bisnis Berkelanjutan

marketeers article
KoinWorks dan Wifkain berkolaborasi menyediakan fasilitas cloud manufacturing dan supply chain financing untuk UKM fesyen. | Foto: KoinWorks

KoinWorks bersama Wifkain mengumumkan kolaborasi untuk mendukung kemajuan industri fesyen Indonesia. Caranya, melalui penyediaan fasilitas cloud manufacturing dan supply chain financing bagi para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UKM) di bidang fesyen.

Wifkain masuk ke pasar fesyen dan melihat banyak pemilik usaha menghadapi tantangan. Mulai dari mahalnya harga bahan baku karena banyaknya perantara dan produsen yang tidak resmi.

BACA JUGA: Penjahat Dunia Maya Incar UKM di Kawasan Asia Tenggara

Melihat hal ini, mereka kemudian menghadirkan layanan Manufacturing as a Service (MaaS) yaitu layanan multifungsi yang memungkinkan pemilik bisnis fesyen mendapatkan bahan baku dengan lebih praktis. Layanan MaaS dari Wifkain menawarkan kemudahan bagi pengusaha untuk mendapatkan desain atau pola jahit yang sesuai keinginan. 

Selain itu, memudahkan proses textile procurement, manufacturing, quality assurance, dan penyediaan logistik dengan lebih mudah dan cepat. Memperkuat komitmen mereka dalam memberikan kemudahan kepada para UKM ini, Wifkain menggandeng KoinWorks sebagai mitra strategis untuk menyediakan supply chain financing bagi mitra pabrik dan merek yang menjadi partner dan klien mereka.

BACA JUGA: Bulan Inklusi Keuangan, Kredit Pintar Gelar Kelas Pintar Bersama UKM

“Kami memiliki beragam produk pendanaan untuk UKM, salah satunya supply chain financing yang kami sebut KoinInvoice. Diharapkan dengan adanya kerja sama ini, tidak ada lagi bisnis yang tersendat karena kurang permodalan maupun kendala arus kas,” ujar Bernard Arifin, Chief Operating Officer KoinWorks dalam pernyataan resminya.

Industri fesyen tercatat sebagai salah satu sektor dengan kontribusi terbesar dalam perekonomian Indonesia. Menurut Euromonitor International, bisnis fesyen memberikan kontribusi sebesar 18,01% dari Gross Domestic Product (GDP) Tanah Air dengan Compound Annual Growth Rate (CAGR) sebesar 9-10% untuk pakaian perempuan, laki-laki, dan anak-anak.

Selain itu, tekstil dan manufacturing menempati peringkat ke-12 di Asia Tenggara dengan pertumbuhan CAGR sebesar 5%. Melihat besarnya peran industri fesyen, Wifkain dan KoinWorks berharap kolaborasi ini dapat mendukung lebih banyak lagi UKM di bidang fesyen. 

Dengan demikian, hal itu dapat mendorong pertumbuhan industri fesyen yang lebih pesat lagi.

“Kami bertekad untuk membantu bisnis fesyen di Indonesia dalam menyediakan berbagai kebutuhan produksi bisnis mereka melalui produk yang kami miliki. Untuk itu, MaaS dan kolaborasi ini lahir demi mengatasi masalah produksi yang sering terjadi,” tutur Sara Sofyan, CEO Wifkain.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related