Talenta unggul dan bermutu menjadi incaran banyak perusahaan yang ingin terus tumbuh berkembang. Pendidikan menjadi salah satu tolok ukur yang digunakan untuk menemukan talenta yang dibutuhkan.
Di Indonesia, perguruan tinggi dianggap menjadi tempat untuk melihat kompetensi dari sumber daya manusia (SDM). Namun, Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) BPS pada Februari 2020 menemukan hanya 10,3% angkatan kerja Indonesia yang dapat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Melihat hal tersebut, Quipper sebagai salah satu platform edukasi kemudian membuka kesemoatan bagi para pelajar SMA dan sederajat hingga alumni untuk melanjutkan jenjang pendidikan tinggi. Caranya dengan mengikuti program Quipper Scholarship Award 2021.
“Program ini merupakan upaya dari Quipper untuk mewujudkan target pemerintah meningkatkan angka lulusan perguruan tinggi yang masih di bawah 50%. Kami ingin memberikan kesempatan serta kemudahan bagi para siswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke universitas-universitas terbaik di Indonesia,” kata Ivonny Sualdani, Quipper Campus Associate Manager Quipper Indonesia.
Program Quipper Scholarscgip Award 2021 merupakan lanjutan dari gelaran serupa pada tahun lalu. Kali ini, Quipper berusaha menjangkau lebih banyak siswa. Tahun lalu, program ini mendapatkan 7.524 pendaftar dari seluruh Indonesia dan sebanayak 473 siswa dari berbagai daerah berhasil melanjutkan pendidikan tinggi melalui beasiswa penuh maupun parsial dari perguruan tinggi swasta.
Untuk dapat menerima beasiswa dari kampus yang dituju, calon penerima beasiswa wajib mendaftarkan diri melalui halaman beasiswa Quipper Campus dan memilih 2 dari 13 kampus yang tersedia. Setelah dinyatakan terdaftar, peserta akan mengikuti serangkaian seleksi, salah satunya melalui tes online yang akan diselenggarakan pada 15-26 Februari 2021.
Proses penyeleksian dan penilaian beasiswa akan dilakukan selama periode Maret-April 2021 dan diumumkan pada 16 April 2021 melalui website Quipper Campus. Pihak kampus akan mengirimkan Letter of Acceptance (LoA) kepada penerima beasiswa melalui e-mail.
Editor: Eko Adiwaluyo