User experience (UX) kini menjadi faktor penting dalam mempertahankan loyalitas dan meningkatkan konversi pengguna. Pengalaman yang baik saat menggunakan produk atau layanan dapat memengaruhi keputusan pembelian dan kepuasan secara keseluruhan.
Dilansir dari productplan, UX yang dirancang dengan baik tidak hanya membuat pengguna nyaman, tetapi juga menciptakan hubungan emosional yang berkelanjutan dengan produk. Hal ini membuat perusahaan lebih mudah mempertahankan pelanggan di tengah persaingan yang semakin ketat.
BACA JUGA: Fitur Baru Grab 2025 Hadirkan Pengalaman Lebih Personal untuk Semua Pengguna
Saat pengguna merasa mudah dalam menavigasi dan memahami fungsi suatu aplikasi atau situs, kemungkinan mereka untuk kembali pun lebih tinggi. Sebaliknya, pengalaman yang buruk sering kali membuat pengguna langsung meninggalkan layanan.
Berikut beberapa prinsip utama dalam membangun UX yang efektif dan relevan untuk kebutuhan pengguna masa kini:
1. Fokus pada Kebutuhan Pengguna
Setiap elemen dalam desain harus berangkat dari pemahaman atas kebutuhan dan kebiasaan pengguna. Proses ini dimulai dari riset mendalam hingga pengujian langsung.
UX yang baik tidak hanya estetik, tetapi juga fungsional dalam menjawab masalah nyata yang dihadapi pengguna.
2. Navigasi yang Sederhana dan Jelas
Struktur navigasi yang mudah dipahami mempercepat pengguna dalam mencapai tujuan mereka. Ketika pengguna tidak harus berpikir keras untuk menemukan informasi, tingkat kepuasan pun meningkat.
Desain yang rumit atau membingungkan justru menambah hambatan dan memperbesar risiko ditinggalkan.
3. Responsif di Berbagai Perangkat
Pengguna mengakses layanan dari berbagai perangkat, mulai dari ponsel hingga desktop. UX harus menyesuaikan tampilan dan fungsi tanpa mengurangi kenyamanan.
Konsistensi antarplatform menjadi salah satu faktor penentu apakah pengalaman tersebut bisa disebut optimal atau tidak.
4. Kecepatan Akses yang Maksimal
Waktu muat yang lama dapat membuat pengguna frustrasi dan memilih layanan lain. Performa teknis menjadi bagian integral dari keseluruhan UX.
Optimasi konten dan sistem harus dilakukan untuk memastikan proses tetap cepat tanpa mengorbankan kualitas tampilan.
5. Feedback yang Memberikan Kepastian
Pengguna ingin tahu bahwa tindakan mereka telah berhasil atau gagal. Memberikan notifikasi yang jelas dan tepat waktu membantu mereka merasa lebih terkendali.
BACA JUGA: Remarketing Bukan Sekadar Mengikuti Jejak Pengguna
Feedback ini memperkuat rasa percaya dan menunjukkan bahwa sistem bekerja sesuai harapan.
User experience yang dirancang dengan pendekatan strategis bukan hanya meningkatkan kenyamanan pengguna. Lebih jauh, UX mampu menciptakan nilai kompetitif jangka panjang bagi perusahaan yang ingin membangun hubungan berkelanjutan dengan konsumennya.
Editor: Ranto Rajagukguk
