Usia 9 Tahun, Re.juve Kian Fokus Menuju 0 Sampah

marketeers article
Masuki usia 9 tahun, Re.juve kian fokus dalam mengurangi sampah plastik. (Sumber: Re.juve)

Memasuki usia ke-9 tahun, PT Sewu Segar Primatama melalui merek dagang Re.juve kian menunjukkan keseriusannya dalam mengurangi sampah plastik. Melalui pilar #GOODforEarth, Re.juve berupaya untuk terus memberikan manfaat untuk masyarakat dan lingkungan.

Richar Antony, CEO & President Director menyampaikan setiap upaya yang dilakukan Re.juve didasarkan dengan unsur realistis, sehingga lebih sustainable dan tidak hanya sekadar public relation (PR) gimmicks.

“Untuk bisa membantu lingkungan sekitar, maka kita harus membantu diri kita terlebih dahulu agar bisa hidup sehat. Untuk itu, komitmen kami tidak hanya berhenti pada mempertahankan kualitas dari setiap produk makanan dan minuman, tetapi juga berkomitmen untuk menjaga bumi pertiwi melalui pilar #GOODforEarth dengan salah satu usaha kami untuk tidak menambah sampah plastik,” kata Richard dalam sesi media gathering, Selasa (23/5/2023).

BACA JUGA Perkuat Positioning, Re.juve Hadirkan True Cold-Pressed Juice Kiwi Line

Sejumlah langkah pun telah dilakukan oleh Re.juve untuk menjaga lingkungannya. Seperti, kampanye kolaboratif “Bring Back Your Empty Re.juve Bottle” yang telah dijalankan sejak tahun 2019. Melalui kampanye ini, konsumen diajak untuk mengembalikan botol Re.juve bekas ke gerai Re.juve terdekat agar kemudian disalurkan kepada bank sampah lokal.

Kemudian pada tahun 2020, Re.juve secara serentak mengganti semua kemasan botol plastik PET yang digunakan pada seluruh varian Re.juve menjadi 100% botol Recycled-PET (rPET) berstandar food grade.

“Terhitung sejak awal tahun 2020 hingga saat ini, sudah lebih dari 280 ton sampah plastik tambahan yang telah berhasil dicegah oleh Re.juve untuk berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA), laut, serta tempat-tempat lainnya. Jumlah ini sama dengan sekitar 17,5 juta buah botol air minum dalam kemasan,” ujar Richard.

BACA JUGA Perkuat Portofolio, Re.juve Meluncurkan Varian Smoothies yang Lebih Lezat

Dalam kesempatan yang sama, Richard menambahkan botol rPET yang digunakan oleh Re.juve berasal dari produsen lokal. Ia juga menyampaikan sebenarnya ekosistem dalam mengurangi sampah plastik di Indonesia bisa dibilang sudah mumpuni, namun sayangnya belum ada pihak yang memfasilitasi.

Oleh karena itu, dibutuhkan peran aktif pemerintah dalam memberikan kebijakan yang lebih serius untuk menanggulangi masalah ini, khususnya pada sektor industri.

“Semoga penggunaan rPET ke depannya dapat memberikan pengaruh positif terhadap pembentukan kebijakan pemerintah dalam mengatasi sampah plastik, di antaranya seperti regulasi yang mewajibkan penggunaan recycled plastic (rPET), serta semakin banyaknya fasilitas pengolahan sampah plastik yang memadai,” tutur Richard.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related