Usung Konsep Farm to Table, FreshBox Jamin Kesegaran Produk

marketeers article
Fresh organic vegetables ane fruits on wood table in the garden

Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat membuat beragam kegiatan   harus dilakukan secara online.  Tidak saja bekerja dan sekolah, belanja juga harus lewat kanal online.  Bahkan, banyak yang membeli makan untuk sehari-hari di gerai-gerai online makanan siap saji.

Kondisi tersebut membuat banyak orang rindu masakan rumahan yang benar-benar diolah sendiri. Sayangnya, pergi ke pasar tradisional atau super market untuk membeli bahan-bahan masakan masih kurang aman dilakukan saat ini karena berisiko bertemu dan berinteraksi dengan orang lain.

FreshBox melihat ini sebagai peluang. FreshBox adalah aplikasi online untuk memenuhi kebutuhan dapur, mulai dari sayuran, buah buahan, daging, bumbu dapur, dan beragam kebutuhan dapur lainnya. FreshBox menjamin produk yang diterima oleh pelanggan sama segarnya jika mereka membeli di pasar.

“FreshBox membawa konsep farm to table yang artinya produk mereka dipanen setiap hari dan datang langsung dari pertanian yang mereka miliki. FreshBox dimulai dari sebuah mimpi oleh ibu saya untuk menjual sayur-mayur yang segar dikarenakan beliau sangat menyukai berkebun. Saya percaya akan mimpi beliau dan bersama dengan tim yang luar biasa, kami kembangkan FreshBox sampai apa adanya hari ini,” kata Matthew James, Founder FreshBox.

FreshBox berdiri pada tahun 2018. Merupakan start-up company yang awalnya menyuplai kebutuhan hotel, restauran, dan katering. Hingga saat ini, FreshBox telah bekerja sama dengan ratusan klien ternama di bidang hotel dan restoran.

FreshBox yang bernaug di bawah PT Berkah Tani Sejahtera melihat peluang untuk memperluas pasar ke segmen end user. Sehingga, pada akhir tahun 2018, FreshBox mulai masuk ke marketplace di Indonesia, yaitu ke JD.ID dan Blibli.com. Lalu,  membuka offline store pertamanya di Mall of Indonesia (MOI), Kelapa Gading, Jakarta Utara. Pada tahun 2020, FreshBox yang terus berinovasi dengan meluncurkan aplikasi layanan daring untuk pelanggan skala rumahan. Aplikasi ini bisa diunduh di  smartphone berbasis Android maupun iOS.

Saat ini, layanan FreshBox sudah bisa dinikmati oleh semua masyarakat di semua platform marketplace di Indonesia. Selain itu, total telah memiliki 5 offline store yang berada di Mall of Indonesia (MoI), Citywalk Gajahmada, ITC Kuningan, Gandaria, dan yang terbaru di Urban Farm PIK (Pantai Indah Kapuk).

“Melihat animo masyarakat, rencananya akan menambah beberapa gerai offline. Selain itu, fokus pada pengembangan online store, seperti di JDFreshmart, Shopee seger dan Gofresh,” tambah Matthew.

FreshBox mengusung slogan From our farm to your table. Sehingga, menjamin kesegaran, kualitas produk dan pelayanan hingga sampai ke pelanggan.

Soal pasokan, FreshBox menggandeng para petani di Pulau Jawa untuk menyediakan supply sesuai dengan permintaan pasar. Dengan konsep jadwal produksi antar petani, kerja sama ini menekan risiko hasil panen tidak terjual sekaligus membatasi persaingan di antara mereka.

FreshBox juga memiliki beberapa depo quality control yang lokasinya dekat dengan kebun, yang berfungsi memilah dan memilih hasil panen terbaik serta pengemasan yang aman, sebelum dilakukan final check. Tujuannya, untuk memastikan produk yang diterima pelanggan tetap segar, aman dan berkualitas.

“Kami dapatkan produk langsung dari kebun sendiri dan mitra petani. Produk segar dikirim ke fasilitas pemrosesan di mana kami lakukan pemilahan order, quality check, dan langsung lanjut untuk last mile delivery ke konsumen,” jelas Matthew.

Untuk distribusi, FreshBox juga memakai armada yang dilengkapi dengan chiller yang siap mengantar sampai ke pelanggan dalam kondisi segar dan berkualitas. Bahkan, untuk menjangkau pelanggan lebih jauh dan lebih banyak lagi, FreshBox telah bekerjasama dengan Bluebird Group untuk memastikan setiap pesanan akan sampai tepat waktu pada konsumen.

Matthew juga menjelaskan bahwa ada beberapa hal yang mereka unggulkan. Di antaranya,  komitmen pengiriman H+1 untuk menjaga kepuasan pelanggan, memiliki kebun sendiri sehingga produk  baik kualitas maupun ketersediaannya bisa dipastikan, dan juga memiliki in-housefleet sendiri.

Bukan hanya sebagai tempat berbelanja untuk memenuhi kebutuhan Anda, gerai offline FreshBox juga dibuat senyaman mungkin bagi pelanggan. Dengan kesadaran hidup sehat dan tren belanja masyarakat di new normal, FreshBox percaya diri akan terus berkembang dan menyentuh banyak lapisan masyarakat.

“Untuk memastikan pelayanan terbaik bagi konsumen, FreshBox juga selalu melibatkan setiap komunitas dalam perkembangan perusahaan, serta memastikan customer tetap bisa mendapatkan pengalaman belanja terbaik versi mereka,” pungkasnya.

    Related