<div id="attachment_47430" style="width: 650px" class="wp-caption aligncenter"><a href="http://the-marketeers.com/archives/valve-corporation-perusahaan-miliaran-dolar-tanpa-bos.html/visitor-services" rel="attachment wp-att-47430"><img aria-describedby="caption-attachment-47430" class=" wp-image-47430 " title="Visitor Services" src="http://the-marketeers.com/wp-content/uploads/2013/03/Ant_Leaf.jpg" alt="" width="640" /></a>Sumber Ilustrasi: http://australianmuseum.net.au/Uploads/Images/10228/OP065_Leaf-cutter%20ants%20at%20w.jpg</div>
Tidaklah lazim bagi sebuah perusahaan beroperasi tanpa pemimpin. Pada perusahaan-perusahaan besar, struktur organisasi seringkali ribet dengan hirarki yang panjang dan gemuk. Namun ini tidak terjadi dengan Valve Corporation. Perusahaan bernilai miliaran dolar ini tidak punya bos. 
Valve Corporation adalah sebuah perusahaan game yang didirikan oleh mantan pengembang Microsoft, Gabe Newell dan Mike Harrington. Berdiri pada tahun 1996, perusahaan yang bermarkas di Seattle ini kini memiliki 400an karyawan. Valve diestimasi bernilai USD 4 miliar. 
Yanis Varoufakis, mantan ekonom Valve melalui interview dengan Library of Economics and Liberty yang dimuat Inc.com mengatakan tidak ada bos di perusahaan ini. Yup, Valve adalah perusahaan games yang juga memiliki seorang ekonom. 
Organisasi Valve nampak ajaib, namun penghasilannya tidaklah kecil. Bisnis terbesar Valve adalah paltform Steam yang berfungsi sebagai &#8220;iTunes&#8221; global untuk video games. Varoufakis menyatakan bahwa 70 persen dari games terjual melalui platform ini dengan pengguna global sekitar 55 juta orang. Setiap tahun, Valve dapat menghasilkan USD 1 miliar. 
Lalu bagaimana dengan pengelolaan organisasinya? Varoufakis mengatakan,&#8221; Valve tidak memiliki hirarki yang eksplisit. Seperti yang dijelaskan beberapa orang kepadaku, yang menjadi dasar dalam organisasi ini adalah prinsip anarcho-syndicalism. Sebuah prinsip yang efektif, dimana masing-masing orang memiliki interaksi yang bebas dengan orang lainnya.&#8221; 
Dalam merekrut atau memecat orang, Valve tidak memiliki aturan khusus. Keputusan-keputusan penting itu dilakukan dengan mengalir seiring pembicaraan dua orang di koridor. Pemberian bonus yang dapat mencapai 10 kali lipat dari gaji pokok misalnya, diputuskan berdasarkan review rekan kerja tanpa adanya pengambil keputusan tunggal. 
&#8220;Mobilitas dalam organisasi adalah aset yang penting dan semua orang menyadarinya. Oleh karena itu, meja kerja setiap orang berada di atas kendaraannya. Setiap orang dapat berpindah tim kerja dengan mudah,&#8221; ujar Varoufakis. Apakah anda tertarik?

Valve Corporation, Perusahaan Miliaran Dolar Tanpa Bos

Related

Retailer Pastikan iPhone 5S Mengalami Penundaan dan Kekuarangan Pasokan

Industri Ban Nasional Makin Bertumbuh

Tebak Harga, Rumah123.com Serahkan Hadiah Rumah Senilai Rp 600 Juta

Entrepreunership, Mengikuti Jejak Langkah Tokoh Cerdik Pandai Dunia

Nissan Dahului Apple Luncurkan Jam Tangan Pintar Bagi Pengendara Mobil

Habis Terjual, Nexus 4 Tak Diproduksi Lagi di Amerika Serikat