Victory Park Capital Suntik US$ 100 Juta Untuk Kredivo Indonesia

marketeers article
Mix coins with seed in clear bottle on white background,Business investment growth concept,saving concept

Platform kredit digital Kredivo mendapat suntikan dana kembali dari Victoria Park Capitol (VPC) sebesar US$ 100 juta. Tercatat total pendanaan yang sudah diterima Kredivo sejak Juli 2020 yaitu  US$ 200 juta. Pendanaan ini kemudian akan disalurkan bagi pengguna Kredivo di Indonesia. Belakangan, geliat penggunaan Paylater memang meningkat. Hal ini sejalan dengan hasil riset Katadata Insight Center berkolaborasi dengan Kredivo pada pertengahan 2020 lalu.

Data transaksi satu juta pengguna Kredivo selama periode Januari-Desember 2020 menunjukkan, sebanyak 55% responden menyatakan  mereka merupakan pengguna baru dari paylater dan mulai memakainya sejak pandemi. Mayoritas masyarakat memanfaatkan paylater ini untuk memenuhi kebutuhan ketika dana tidak mencukupi dan menjadi alternatif pilihan pembayaran cicilan selain kartu kredit.

Melihat cukup tingginya pengguna baru di masa pandemi ini, penambahan pendanaan menjadi angin segar bagi Kredivo Indonesia.

“Dana yang tersedia melalui kerja sama ini akan mampu mengakselerasi skala bisnis kami pada 2021 dan tahun-tahun selanjutnya, juga membantu mencapai target kami untuk melayani 10 juta pelanggan di Indonesia dalam beberapa tahun ke depan,” kata Umang Rustagi, CEO Kredivo Indonesia.

Pencapaian Kredivo selama masa pandemi ini juga disambut baik oleh VPC sebagai investor utamanya. Mengapresiasi prestasi Kredivo, VPC berani memberikan tambahan pendanaan yang terbilang besar. Ini merupakan lini kredit terbesar yang pernah disalurkan oleh VPC ke perusahaan fintech di luar Amerika Serikat dan Eropa.

Kerja sama ini juga menjadi momen bersejarah bagi ekosistem kredit digital di Indonesia dan Asia Tenggara. Di tengah dominasi bisnis peer-to-peer lending di industri kredit tanpa jaminan (unsecured lending), transaksi antara VPC dan Kredivo yang beroperasi sebagai perusahaan multi-finance, menjadi salah satu transaksi sekuritas beragun aset terbesar untuk kategori pembiayaan tanpa jaminan di Indonesia sampai saat ini.

“Perusahaan ini merepresentasikan kombinasi unik antara pertumbuhan, skala bisnis, manajemen risiko dan inklusi keuangan di salah satu pasar berkembang paling atraktif di dunia,” kata Gordon Watson, perwakilan Victoria Park Capitol.

Related