Vidio Dorong Masyarakat Betah di Rumah dengan Konten Menarik

marketeers article

Menyusul imbauan pemerintah agar masyarakat melakukan social distancing untuk menghambat penyebaran pandemi COVID-19, ragam platform video streaming memanfaatkan momentum ini untuk meningkatkan trafik penggunanya. Salah satunya Vidio yang mengkampanyekan #BetahdiRumah.

Kampanye #BetahdiRumah menjadi cara Vidio untuk menyajikan konten hiburan bagi masyarakat tanpa harus keluar rumah. Dijelaskan oleh Tina Arwin, Vice President Content Vidio cara ini diklaim menjadi salah satu strategi ampuh untuk mendorong agar masyarakat tidak keluar rumah. Khususnya, untuk mereka yang sekadar untuk mencari hiburan di tengah pandemi yang sedang melanda.

“Melalui kampanye ini, kami menawarkan ragam konten film untuk masyarakat. Di antaranya menggratiskan delapan judul film Indonesia yang ada di platform Vidio,” katanya.

Judul film yang digratiskan antara lain, Gundala, Pendekar Tongkat Emas, The Raid, Headshot, One Fine Day, Pertaruhan, Fiksi, dan Menunggu Pagi.

Pembukaan akses film gratis ini sekaligus menjadi cara Vidio dalam memperingati Hari Film Nasional 2020 yang jatuh pada tanggal 30 Maret 2020. Vidio juga akan menggelar kampanye #BanggaFilmIndonesia untuk merayakannya.

“Selain film Indonesia, kami juga menawarkan konten-konten lain yang bisa dinikmati masyarakat. Lewat langganan Vidio Premier mulai dari harga Rp 10 ribu, terdapat setidaknya tujuh kategori konten lain yang bisa dinikmati,” papar Tina.

Vidio Original Series menjadi konten jagoan yang ditawarkan Vidio untuk dinikmati selama periode social distancing. Terdapat enam konten original dari Vidio yang sudah tayang di platform ini. Di antaranya Get Married dan seri paling baru OMEN. Kategori lainnya adalah film dan drama seri internasional yang menawarkan judul-judul terkenal seperti Parasite dan Love is Not For Sale.

Kategori lainnya adalah serial FTV, Kartun Animasi Anak, Program Video Musik, hingga tayangan kompetisi Mobile Legends Premier League.

“Kami harap, dengan tersedianya konten hiburan yang terjangkau, masyarakat bisa mematuhi imbauan untuk tinggal di rumah tanpa khawatir diserang kebosanan,” tutup Tina.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related