Visi dan Misi ITN Malang Guna Lahirkan Lulusan Profesional

marketeers article
Business Handshake Corporate Meeting City Concept

Beberapa institut pendidikan tinggi di Indonesia telah menerapkan sistem kurikulum berbasis link dan match atau kompetensi serta tersambung dan sesuai. Hal tersebut dilakukan untuk menciptakan para lulusan yang nantinya bisa bersaing, baik secara nasional maupun global. Inilah yang turut diterapkan oleh Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang.

Sebagai Institusi Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan sistem pendidikan akademik dan vokasi yang berbasis engineering, ITN Malang mengutamakan link dan match antarsistem pendidikannya dengan industri yang akan memberikan kompetensi dan keahlian berdasarkan keilmuan yang dimiliki.  Sistem kurikulum ini dilakukan sesuai dengan visi dari ITN Malang.

“Sesuai dengan visi dari ITN Malang, kami ingin mengembangkan pendidikan yang unggul dengan peningkatan kualitas sumber daya. Kami ingin agar lulusan ITN Malang nantinya menjadi lulusan yang berbudi luhur, profesional serta memiliki wawasan global,” kata Abraham Lomi, Rektor ITN Malang, pada acara Marketeers Goes To Campus Ep.17, Sabtu(06/11/2021).

Abraham menjelaskan bahwa untuk mencapai tujuan tersebut, terdapat lima misi yang di selalu digalakan. Pertama, menyelenggarakan pendidikan akademi dan vokasi yang profesional dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi terapan dan seni yang unggul.

“Misi kami yang pertama ini kami hubungkan dengan strategic framework MarkPlus, Inc., yaitu konsep Creativity. Bagaimana kita membangun suatu pendidikan akademis dan vokasi yang tentunya dengan suatu kreatifitas yang tinggi, sehingga bisa menjadi produktif,” tutur Abraham.

Kedua, menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian yang inovatif, kreatif, produktif dan relevan dengan kebutuhan masyarakat dalam rangka pembangunan bangsa. Menurut Abraham, misi ini sesuai dengan konsep MarkPlus, Inc., yaitu Innovation.

“Misi kami yang kedua, kami ingin membangun suatu riset penelitian dan pengabdian yang dibutuhkan ole masyarakat. Dengan begitu, akan muncul suatu inovasi-inovasi baru. Misi ini akan terus kami kembangkan dan kami perbaiki,” tambah Abraham.

Ketiga, menyelenggarakan penyebaran informasi serta pelayanan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Menurut Abraham, misi ini dapat dikaitkan dengan konsep Entrepreneurship.

“Dalam menyebarkan informasi, para mahasiswa kami perlu memiliki jiwa seorang entrepreneur, sehingga nantinya mereka bisa bekerja secara profesional. Selain itu, diharapkan mereka juga bisa beradaptasi dengan lingkungan yang ada,” tutur Abraham.

Misi berikutnya mengembangkan sikap kewirausahaan dan kemandirian di bidang kerekayasaan. Misi keempat ini dihubungkan dengan misi terakhir atau kelima, yaitu mengembangkan serta menjaga nilai etika akademis dan citra ITN Malang.

“Untuk mengembangkan sikap kewirausahaan dan nilai etika, tentunya harus didukung dengan konsep Leadership yang digabung dengan Manajemen. Dengan kami menyatukan kedua konsep tersebut, diharapkan dapat mencapai keberhasilan,” tutup Abraham.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related